Mohon tunggu...
Sujanto Tedja
Sujanto Tedja Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Blogger & Vlogger

Just One More Trip is enough - sujantotedja@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Tips Belanja Murah di Jepang

26 Februari 2018   01:01 Diperbarui: 26 Februari 2018   01:12 2678
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kami menggunakan pesawat Air Asia Jenis Airbus,1 baris ada yang 7 atau 9 kursi. Kategori pesawat berbodi lebar, hanya karena ini penerbangan dengan harga hemat, maka tidak disediakan makanan, jadi jika lapar bisa beli di atas. Karena beli makanannya lagi di langit, maka jangan heran harga makanan di pesawat itu selangit. 

Oya, kita juga bisa kok bawa makanan sendiri ke pesawat, tapi jangan terlalu menyolok, kuatir nanti pramugari nanya-nanya. Karena teman saya kan ada bawa satu kantung gede makanan, terus pramugari bilang, di pesawat kan ada jual. Untungnya sih gak ditahan makanannya.

Selain tidak ada makanan, juga tidak disediakan TV Kecil untuk hiburan. Jadinya ya bawa hiburan sendiri aja ya.

Dalam setahun, Air Asia bisa memberikan promo beberapa kali, dan ini bisa menjadi kesempatan mencicil membeli tiket. 

Ketegangan Terjadi
Jadwal pesawat kami adalah  02.40 PM dari Kuala Lumpur dan tiba di Tokyo International Airport Haneda 10.30 PM. Namun dikarenakan ada sedikit keterlambatan, maka kami tiba sekitar 10.45 PM, dan di sinilah ketegangan terjadi. Jadwal kereta di jepang itu berakhir jam 12 malam. Dan kami berusaha untuk mengejar kereta supaya bisa sampai di lokasi apartemen kami. Apartemen kami itu dekat Shin-koiwa Station. Namun apa yang  terjadi, ketika kami sampai di Tokyo Station, semua kereta sudah stop operasi. 

Dan dengan terpaksa, kami harus naik taxi. Selama 13 hari kami di Jepang, maka itu pertama dan terakhir kami naik taxi. Karena Taxi di Jepang kategori cukup mahal. Jika naik kereta dari Tokyo Station ke Shin-Koiwa Station hanya ratusan Yen, tapi karena naik taxi, jadinya harus keluar biaya 4.950 Yen. WOW beda zaaaaauh harganya. Jadi ingat, kalo bisa, cari pesawat yang jadwal tiba di Jepangnya jangan kemalaman, supaya sempat terkejar untuk jadwal keretanya.

Kami tiba di apartemen sekitar jam 1 pagi, dan cukup melelahkan plus kelaparan. Untungnya di dekat apartemen kami, itu ada restoran yang buka 24 jam. Jadi setelah meletakkan semua bagasi kami, langsung meluncur ke restoran tersebut.

Tinggal di apartemen di Jepang cukup menarik. Itu dimulai dari mengambl kunci apartemen plus semua fasilitasnya. Saksikan liputan selanjutnya tentang kisah tinggal di apartemen di Jepang.

Ini Video kami saat tiba di Tokyo di hari pertama plus makan subuh pertama :


Tips Belanja Murah di Jepang
Keesokan harinya menjadi hari yang seru untuk kami menjelajahi kota Tokyo. Dan ternyata di kota yang katanya super sibuk dan super mahal, ada tempat di mana kita bisa belanja murah, terutama bagi yang mau barang-barang unik asli jepang atau untuk oleh-oleh.
Harga barangnya rata-rata 100 Yen. Dengan kurs 125, berarti per item harganya hanya Rp. 12.500.

Hint : jika tidak ada dicantumkan harga di barangnya, maka artinya 100 Yen. Jika harganya di atas 100 Yen, maka pasti akan dicantumkan harganya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun