Mohon tunggu...
Akhmad Sujadi
Akhmad Sujadi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Enterpreneur

Entepreneur

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Ada Bus PPD VVIP Anti Peluru untuk Siapa?

8 Maret 2018   06:21 Diperbarui: 8 Maret 2018   07:29 1570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bus PPD Jeep (dok PPD)

Sejatinya destinasi wisata Indonesia tidak hanya Bali, Jawa sebagai Pulau dengan penduduk terbesar memiliki potensi besar untuk pengembangan pariwisata di tanah air.

Keindahan dan kekayaan dunia khususnya di Jakarta dan Bogor sudah diakui dunia. Tersebar mulai dari Monas, Taman Mini, Taman Impian Jaya Ancol,  hingga  Taman Safari di Bogor,  wisata pantai, budaya dan wisata  kuliner tersebar di seluruh Jabodetabek. Belum lagi di luar Ibu Kota, banyak tersimpan obyek wisata ditanah Jawa.

Dinobatkan sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, luas laut dan perairan Indonesia mencapai dua pertiga atau setara 5,8 juta km dengan panjang pantai mencapai sekitar 97 ribu km. Tak pelak, potensi pariwisata berbasis wisata bahari dan daratan  Indonesia, amatlah menjanjikan.

Kementerian Pariwisata, telah menetapkan 10 destinasi pariwisata unggulan Indonesia pada 2016.  Destinasi wisata prioritas dimaksud Danau Toba (Sumatera Utara), Borobudur (Jawa Tengah), Mandalika (Nusa Tenggara Barat), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), Bromo Tengger Semeru (Jawa Timur), Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), Wakatobi (Sulawesi Tenggara), Tanjung Lesung (Banten), Morotai (Maluku Utara), dan Tanjung Kelayang (Bangka Belitung). Jika diliat daftarnya, mayoritas di dalamnya merupakan daerah yang memiliki spot-spot destinasi wisata bahari.

Terkait hal tersebut, Perum PPD sebagai perusahaan Otto Bus milik negara  yang telah berubah total dari armada reot dan miskin pelayanan, kini maju dan penuh hospitality. yang terbaru PPD  membuat program wisata dengan menyediakan bus eksekutif khsusus pariwisata  yang menjadikan Bus Pariwisata PPD  sebagai  layaknya 'hotel berjalan'. Program yang diberi tajuk Let's Go To Cirebon, Let's Go To Bandung dan berbagai destiansi  wisata, armada PPD siap mengantarnya lengkap dengan hospitality didalamnya.

Bus Klasik PPD (dok PPD)
Bus Klasik PPD (dok PPD)
Perum PPD selain melayani angkutan umum dengan menjadi operator Tranjakarta dan Trans Jabodetabek juga mempunyai segmen usaha pariwisata. BUMN transportasi darat yang berdiri pada 1954  ini mulai melayani angkutan  pariwisata atau charter  untuk umum. Dangan 15 bus pariwisata kelas eksekutif  layanan ini diharapkan bukan sekedar memberikan cita rasa perjalanan, dan satu  bus super Verry Verry Importen Person atau  VVIP, mengusung tema enjoy dan nyaman mencapai tujuan.

Armada VVIP berkapasitas  23 orang. Bus berwarna outdoor dengan cat kombinasi putih, sedikit coklat menandakan elegant  ini dilengkapi ruang meeting, serta delapan seat untuk ajudan atau pengawal di bagian belakang.  Bus Super VVIP  dilengkapi dua pramugari serta dikemudikan driver yang sangat  profesional.

"Bus Super VVIP itu sudah pernah dipergunakan Ibu Menteri BUMN Rini Soemarno saat peninjauan jalan tol Cikampek Palimaman (Cipali) hingga  sampai Brebes Timur (Brexit) menjelang mudik Natal dan Tahun Baru 2016 yang lalu. Dalam perjalanan Jakarta-Brebes,  meskipun bus dikemudikan dengan kecepatan tinggi, tetapi  bus tetap melaju tenang seolah tanpa goncangan. "Bu Menteri BUMN nyaman ketika menjadi penumpang bus mewah itu. Beliau tidak  komplain bahkan beliau  tetap bisa menjalankan aktivitas dengan baik bersama timnya," terang  Putu.

Bus Pariwisata PPD (dok PPD)
Bus Pariwisata PPD (dok PPD)
Yang sangat beda dengan bus wisata biasa, bus Super VVIP milik Perum PPD ini dilengkapi fasilitas body anti peluru sehingga jaminan keselamatan dan keamanan lebih terjamin. "Siapa pun yang menyewa dan menggunakannya dijamin memiliki tingkat keselamatan dan keamanan yang tinggi. Semua itu disiapkan untuk melayani konsumen terbaik kami," terang Putu, pria kelahiran  Bali.

Perum PPD mematok harga sewa bus super VVIP sesuai harga pasar, Rp 10 juta dalam 24 jam. "Bus  Super VVIP itu ditawarkan dengan harga sewa Rp10 juta per hari. Keunggulan Bus Super VVIP ini sebelum menempuh perjalanan bus eksekutif akan disesuaikan dengan lokasi dan tujuan yang hendak ditempuh para penyewa.

Untuk menjalankan bisnis angkutan pariwisata ini,  Perum PPD  memiliki teamwork yang profesional. Mereka siap melayani,  menerima pemesanan atau booking dari konsumen melalui berbagai saluran komunikasi. Mau ketemu, lewat telpon atau wa mereka siap melayani  setiap saat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun