Mohon tunggu...
Akhmad Sujadi
Akhmad Sujadi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Enterpreneur

Entepreneur

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Commuter Line Kenapa Cium Bokong Kawan?

25 September 2015   07:43 Diperbarui: 25 September 2015   11:34 1367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sinyal blok otomatis ada plus dan minusnya. Plusnya kapasitas lintasnya banyak, sehingga KA yang beroperasi sebanyak sinyal blok yang dipasang. Sedangkan minusnya masinis harus sangat berhati-hati. Waspada jangan sampai lengah dan melangar sinyal blok. Masinis sedikit lengah dan ceroboh dapat terjadi kecelakaan. Bisa menabrak KA di depannya. Kasus menabrak KA dari belakang yang terkenal denga istilah sodomi bisa terjadi antar KRL bila dalam petak jalan itu ada dua KRL berurutan, dapat pula KA non KRL menabrak KRL atau sebaliknya. Sudah beberpa peristiwas terjadi.

Penyebab kecelakaan KA bermacam-macam. Karena infrastruktur jalan rel, listrik aliran atas (LAA) atau infrastruktur lainnya. Faktor teknis didalam kereta, misalnya sistem pengereman, mesin dsb. Sedangkan penyebab yang terakhir karena sumber daya manusia , yang sering disebut human error. Bisa masinis mengantuk, ceroboh melanggar disiplin, terutama melanggar sinyal blok, beberapa kali terjadi. Peristiwa tabrakan di Juanda, Tim Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT) belum memberikan pernyataan apa penyebabnya.

Upaya Mencegah Kecelakaan KA
Beberapa tahun lalu kecelakaan KA lebih sering dibanding tahun 2011 sampai 2015 ini. Ketika Dirut PT. KAI dipimpin Ignasisus Jonan, masih terjadi kecelakaan KA. Beberapa kecelakaan besar, contohnya tabrakan KA Argo Bromo Anggrek menabrak KA Senja Utama Semarang yang sedang parkir menunggu persilangan di Stasiun Petarukan. Tabrakan KA Mutiara Selatan dengan KA Sawunggalih di Stasiun Langen Jawa Barat. Atas kejadian itu masalah keselamatan ditangani serius. Karena bisnis perusahaan transportasi adalah keselamatan.

Untuk mencegah kecelakaan KA, KAI membentuk Executif Vice Presiden (EVP) Safety Health And Safety (SHE) untuk menangani keselamatan KA dari A-Z. EVP SHE di KAI merupakan bagian baru di KAI. Karena pentingnya masalah keselamatan, setahun kemudian EVP ini ditingkatkan lebih tinggi, menjadi direktorat keselamatan dan Keamanan yang dipimpin oleh seorang direktur. Dengan demikian masalah keselamatan menjadi fokus penting dalam pencegahan dan penanganan kecelakaan KA.

Dengan dibentuknya Direktorat Keselamatan dan Keamanan. Masalah kecelakaan KA hampir tidak pernah terjadi, bahkan KAI telah merubah image dari perusahaan yang sebelumnya dikenal bila terjadi kecelakaan menjadi perusahaan yang bebas dari kecelakaan atau zero acciden. Kecelakaan sangat dihindari dan dicegah oleh perusahaan jasa transportasi. Karena bila terjadi kecelakaan akan merugikan KAI, merugikan pegawai yang terlibat dan merugikan masyarakat penggunanya.

Meskipun sudah diingatkan, dicegah sedemikian rupa kenapa kecelakaan masih terjadi? Siapa yang salah? Ketika kecelakaan sudah terjadi, sulit mengatakanya. Namun demikian setiap kecelakaan KA langsung digelar sidang penyelidikan kecelakaan. Dengan demikian akan diketahui penyebabnya, apakah karena SDM, teknis atau lingkungan. Semua dapat diketahui bila tim telah menyimpulkan penyebab kecelakaan. Dengan demikian sangsi tegas akan diterima pegawai secara adil. Pada jaman Pak Jonan jadi Dirut KAI siapa pun yang terlibat dan terbukti bersalah, pasti dicopot dari jabatanya atau dipecat dari KAI. ***


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun