Mohon tunggu...
Euis Novianti
Euis Novianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Life Must Goes On

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta - 20107030016

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Lika-liku Pertanyaan: Etika Penyelesaiannya

9 Maret 2021   19:33 Diperbarui: 9 Maret 2021   19:59 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : portaljember.pikiran-rakyat.com

Etika bertanya sendiri memiliki beberapa bagian. Di sini saya akan memberikan sedikit ulasan mengenai etika dalam Islam. Islam merupakan agama yang rahmatan lil'alamiin, artinya islam merupakan agama yang penuh dengan kasih sayang. Dalam islam juga segala sesuatu itu diatur dari hal kecil sekalipun.

1. Tidak menanyakan sesuatu yang menyusahkan kepada seseorang. Menyusahkan sendiri memiliki beberapa makna yakni menyusahkan bagi penanya atau bagi yang ditanya. Contohnya seperti pernyataan di atas, tidak menyusahkan bagi penerima pertanyaan untuk menjawabnya. Tanyakanlah sesuatu yang mungkin ada jawabanya dan tidak menyusahkan. Ketika kamu bertanya juga kamu tidak kesusahan dalam memahami penjelasan yang diberikan. Hal ini disampaikan secara tersirat oleh Allah SWT dalam Q.S Al-Maidah : 101 yang artinya :

 " Wahai orang-orang yang beriman. Janganlah kamu menanyakan (kepada Nabimu) hal-hal yang jika diterangkan kepadamu (justru) menyusahkan kamu. Jika kamu menanyakannya ketika Al-Qur'an sedang diturunkan, (niscaya) akan diterangkan kepadamu. Allah telah memafkanmu (kamu) tentang itu.. Q.S Al-Maidah : 101

2. Tidak menanyakan sesuatu dengan tujuan untuk mengolok-olok atau mengejek kemampuan orang lain. Mengolok-olok orang lain tentunya sangat dibenci dan dilarang oleh Allah SWT. Allah SWT berfirman dalam Q.S Al-Hujurat 49:11 Yang artinya : 

" Wahai orang-orang yang beriman. Janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lainnya karena boleh jadi mereka yang diolok-olok itu leih baik dari mereka yang mengolok-olok..." Q.S Al-Hujurat 49:11.

 Lagipula, mengejek itu tidak baik dilakukan apapun alasannya.

3. Ketika hendak bertanya, maka tanyakanlah kepada orang yang mengetahui. Jangan pernah sekali-kali bertanya kepada orang yang mungkin tidak mengetahui jawabannya. Ketika bertanya kepada orang yang tidak tahu jawabanya kemungkinan yang akan terjadi adalah dia tidak menjawabnya atau malah menjawab dengan asal-asalan dan menyesatkan. Hal ini disebutkan oleh Alloh SWT dalam Q.S An-Nazi'at 79:42

" Maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan, jika tidak mengetahui.." Q.S An-Nazi'at 79:42

4. Bertanyalah dengan penuh kesabaran dan kesadaran. Ketika bertanya seharusnya kita memiliki kesabaran yang luar biasa. Ketika menjawab pertanyaan mungkin saja seseorang perlu mengingat-ngingat terlebih dahulu jawabanya. Atau ketika sudah dijawab, pertanyaannya tidak sesuai dengan yang kita harapkan maka bersabarlah. Jangan marah atau mengolok-olokannya.

5. Ketika bertanya, hendaklah menggunakan tutur kata yang sopan. Biasakanlah bertanya dengan sopan supaya orang yang ditanya tidak tersinggung dan merasa enak ketika mendengar pertanyaan. Yang ditanya juga akan lebih bersedia menjawab pertanyaan.

Bertanya itu bukanlah kegiatan yang salah jika dilakukan. Ada pepatah mengatakan " malu bertanya sesat di jalan ". Makna dari pepatah itu adalah ketika kita mengalami kesulitan dalam satu hal maka hendaklah kita bertanya kepada orang yang lebih tahu dari kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun