Oleh : Mafaza Filistin Tamam
Sosiologi FISIP UMM
Bisnis Online yang sangat memudahkan para pelanggannya tanpa harus jauh jauh untuk bisa mendapatkannya. Banyak aplikasi online yang meluncurkan inovasi layanan tambahan yang sangat memudahkan penggunanya. Terdapat pembanyaran listrik, bpjs, pembelian pulsa, pembelian barang kecantikan, fashion, elektronik, handphone, dan lain sebagainya lewat aplikasi. Salah satu aplikasi yang saat ini sangat gemar dipakai masyarakat terkhusus Indonesia yakni Shopee.
Forest Li yang membuka lauchingnya pada tahun 2009 sebagai pemilik ide situs web elektronik komersial Shopee, ia berhasil mewujudkannya sampai akhirnya memutuskan Sea Limited sebagai pengelola. Shopee saat debut pertama kalinya berada di Singapura. Shopee meluncur ke berbagai  negara, yang berawal di Singapura lalu menyebar ke berbagai negara tetangga, yakni Malaysia, Indonesia, Thailand, Taiwan, Filipina, dan Vietnam. Dari tahun 2015 sampai saat ini.
Jasa pengiriman juga dimiliki oleh Shopee itu sendiri. Masih dalam naungan payung Shopee. Layanan pengiriman standar, ditawarkan kepada pengirim reguler yang memakan beberapa hari agar sampai ke pembeli. Selain itu ada Shopee Xpress Sameday yang memberikan layanan khusus kepada pembeli barang di online dengan secara cepat, ia akan menerima barang atau akan dikirimkan barang tersebut di hari yang sama.
Dua tahun Covid-19 merajalela di setiap belahan dunia, termasuk Indonesia. Manusia harus bisa kerja pintar agar bisa bertahan hidup. Manusia berusaha melakukan banyak strategi agar bisa bertahan hidup, hidup sehat, medapatkan penghasilan. Banyaknya lockdown yang mengharuskan mereka tetap tinggal di rumah. Rasanya Virus Covid019 ini seperti hanya zombie dikalangan manusia. Ia bisa membunuh siapapun yang terkena virus tersebut. Contoh lainnya adalah kebutuhan untuk menggunakan masker saat berkumpul dengan banyak orang atau saat sakit, mengahadapi social distancing, menjadi sering khawatir, dan hal hal serius lainnya. Waktu manusia lebih tersedia untuk membeli atau menjual barang. Mereka hanya bisa melihat secara online, tidak bisa merasakan betul wujud barang yang akan mereka beli. Menyikapi pandemi saat ini, pemerintah telah menerapkan sejumlah strategi, termasuk orang menggunakan kendaraan pribadi agar bisa memerangi dan mengurangi penyebaran virus Corona (Covid-19), membeli barang tanpa harus datang ke toko, cukup membelinya lewat aplikasi online.
Sistem pengupahan yang dilaksanakan Shopee Xpress Hub Malang ini berkesinambungan dengan teori "Marginal Productivity Theory". Penulis mendapatkan pelajaran tentang hal ini melalui mata kuliah Hubungan Industrial yang diampu oleh Dr. Sulismadi, M.Si, sekaligus salah satu dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Maka ia menuliskan Teori yang dikemukanan oleh Clark ini yang menyatakan bahwa tingkat produktivitas tenaga kerja terakhir yang dibayar, yang disebut "pekerja batas" (Marginal Worker). Yang berarti upah yang diberikan kepada pekerja tidak dapat melebihin produktivits batas kerja dari pekerja.
Pihak Shopee Xpress memiliki kebijakan yang unik dalam memberikan upah kepada para pekerjanya. Banyak agensi yang merekomendasikan pekerjanya untuk bekerja di Shopee Xpress Hub Malang. Agensi yang berbeda tersebut menjadikan kebijakan upah juga berbeda setiap pekerjanya. Tetapi Pihak Shopee Xpress Hub Malang tetap mengikuti standard Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) untuk Kota Malang.sebesar Rp. 2.994.143,00 tahun 2022.
Dari setiap pekerja dari Kurir, Kapten kurir, ShiiftLead, HubLead, Operator, Kepala Overall, admin finance, HRD, dan penanggung jawab keamanan atau satpam. Mendapatkan upah yang berbeda beda, dan bonus yang berbeda-beda. Tergantung dengan kerja produktivitas mereka. Pemberian upah juga diberikan setiap bulannya dengan tanggal yang berbeda beda setiap pekerjanya.
