Mohon tunggu...
Wawan tri
Wawan tri Mohon Tunggu... Wiraswasta - Perjalanan panjang

Sebuah hati serangkai kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Terima Kasih Temanku

20 Maret 2018   06:57 Diperbarui: 20 Maret 2018   08:54 1730
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terima kasih temanku
19 MARET 2018, 13:41
Temanku..
Terima kasih kamu pernah berbaik padaku..
Aku ingin bercrrita
Tentang hatiku
Dengarkan aku..
Simak dengan baik..

Pada dirimu
aku menemukan cinta yang indah
Pada setiap detik yang ku lewati
Hati ini selalu ingin
Dirimu ada di sampingku..

Nyamanku
Bahagiaku
Yang sangat..
Pada rasa yang seindah ini..
Pada rasa yg sehebat ini.
Membuat ku ingin
Kamu ada di dekatku..

Pada dirimu..
Pada sosokmu..
Rasa ini  sempurna..
Hatimu,Jiwamu, bahkan ragamu
Demikian hebat menjeratku
Apapun yang ada pada dirimu tersimpan rapi,
Di pikiran
Di hati

Kamu mengerti
Tentang semua kondisi jiwaku
yang seperti ini..

Kamu adalah  ingatan yang kuperbicangkan  
Malam Hingga pagi menjelang..
Lewat mimpi
rasa ini menjadi  rindu
terajut dalam tidurku.
Rasa jatuh cinta kepadamu
Membuat kamu berada dalam setiap aktifitasku
kamu ada dimanapun

Kamu itu sangat istimewa..
Pada dirimu
Ada bahagiaku
Ada cinta ku
Kenapa  saat
Kamu  mengatakan..
" aku tidak bisa menerimamu..
Sejak bertemu kita hanya sebagai teman.."
Saat itu kudengar..
Hatiku sangat sedih...
hatiku terasa perih
Hingga Aku harus menangis...
Terisak.
Tersedu-sedu
Tak ada gairah hidup..
Selalu ingin menyendiri..
Dunia seakan tanpa matahari
Gelap..
Tak ada arah lagi..
Kenapa aku harus seperti itu

kenapa aku tidak bahagia
Saat mendengarnya...
Kenapa bisa sesakit ,seperih itu

Tak ada yang salah pada dirimu..
Kamu tak pernah menyentuhku.
Apalagi melukaiku..

kenapa aku tidak bahagia
Saat mendengarnya...

Bantulah aku
Mengurai rasa
Mengurai hatiku
Tentang bahagia yang sangat
Tentang sedihku yang sangat..
Pada hatimu...
Pada sosokmu..
..
https://youtu.be/Y-n2mbbwPAw
...
Aku mengerti
Mungkin belum waktunya
Kamu bisa sadari
Hadirnya aku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun