Mazmo lanjut menjawab untuk semua penguatkan pemahamn dari peserta dengan ucapan " bagaimanapun juga salah satu tips menulis cerita fiksi adalah mengambil tema yang kita sukai dan kuasai.
Ada baiknya Bapak/Ibu membuat outline/kerangka karangan terlebih dahulu
 "Wah! Ternyata luar biasa sekali pengalaman para peserta, hebat hebat ya ! dalam menulis cerita fiksi. Dari beberapa yang telah masuk, bisa kita garis bawahi terkait adanya niat/komitmen, outline/kerangka karangan, tema, memulai menulis, dll.
Apa itu Eksplorasi Konsep secara harfiah adalah penyelidikan, penjajakan, penjelajahan lapangan untuk memperoleh pengalaman dan ilmu pengetahuan. Â Siswa dituntut aktif mencari dan menelaah informasi mengenai pengetahuan yang berhubungan dengan materi pelajaran.
Eksplorasi Konsep. Pada alur ini, Bapak/Ibu saya persilakan mempelajari secara mandiri materi yang telah saya siapkan dalam bentuk cerita pendek. Bapak/Ibu bisa membaca dan membuat catatan/pertanyaan terkait materi yang ingin digali lebih dalam lagi. Silakan membaca di tautan ini https://s.id/MateriSudomo
Dalam tulisan itu menceritakan alur cerita dari 2 tokoh utama, Mazmo dan perempuan berambut ikal sebahu.
Dalam alur cerita kahs model fiksi tersebut adalah alasan mengapa harus menulis cerita fiksi, syarat bisa menulis cerita fiksi, bentuk ceritanya.
Berikut adalah contoh fiksimini yang terkenal For sale: baby shoes, never worn.
Ernest Hemingway
Jika diperhatikan, secuil kalimat itu memiliki maknanya luas dan dalam.
flash fiction, yaitu cerita kilat dengan kekhususan jumlah kata. Biasanya mengandung plot twist.
Selanjutnya adalah terkait unsur pembangun cerita fiksi yang perlu ditambahkan adalah premis. Premis adalah ringkasan cerita dalam satu kalimat.
Contoh premis: Seorang anak yang berjuang melawan penyihir jahat demi kedamaian dunia.
Itu adalah premis dari novel Harry Potter. Kekuatan premis adalah mampu menggambarkan novel yang tebal hanya dalam satu kalimat saja. Premis mengandung unsur, yaitu tokoh, tantangan, tujuan tokoh, dan resolusi.
Sudah selesai membaca, kan, Bapak/Ibu? Mari kita lanjut alur belajar selanjutnya, yaitu...
Ruang Kolaborasi. Pada alur ini saya berikan beberapa kalimat, silakan Bapak/Ibu lanjutkan sendiri menjadi satu paragraf nanti di dalam resume, ya.
Berikut ini adalah kalimat yang bisa Bapak/Ibu lanjutkan:
Perlahan suara-suara itu menghilang. Dalam gulita aku menggigil sendirian. Mendadak bulu kudukku meremang. Terdengar suara di kejauhan. Semakin lama kian mendekat.