Mohon tunggu...
Suhaimi Arza
Suhaimi Arza Mohon Tunggu... Guru - Guru, Dai dan Pemerhati Pendidikan

Guru dan Sekaligus Fasilitator Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Writer's Block, Pahami Penyebab dan Cara Mengatasinya: Resume KBMN Gelombang 28

24 Januari 2023   08:27 Diperbarui: 24 Januari 2023   08:38 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pertemuan ke 7 KMBN  (sum. KBMN)

Ibarat penyakit atau virus , tentu akan lebih mudah disembuhkan bila kita mengetahui faktor penyebabnya, bukan? Begitu pula dengan WB. Agar bisa terhindar atau segera terlepas dari WB, maka kita perlu mengenali penyebabnya.

Penyebab writer's Block  (sum. tulisanku.co.id)
Penyebab writer's Block  (sum. tulisanku.co.id)

1. Hanya mempunyai ide yang sedikit

Masalah pertama yang sering dialami penulis ketika tidak lagi tahu apa yang haris ditulis pada bab berikutnya, atau tema yang harus diangkat dalam tulisannya

2. Terlalu banyak ide 

Ini juga akan bermasalah hingga membuat writer's block ketika mencoba topik baru atau ide ide baru sehingga yang terlalu banyak datang dan dipikirkan sekaligus entah yang mana duluan ditulis sehingga tidak tahu cara mewujudkan ide tersebut dalam bentuk tulisan.

Akhirnya ide itu tidak pernah terselesaikan karena masih banyak berfikir yang mana dan bagaimana.

3.  Menghadapi tanggung jawab dari kegiatan yang lain

Tanggung jawab seperti keluarga, pekerjaan utama dan sumber daya yang terbatas akan menbuat seorang penulis mengakibatkan writer's block .

Begitu juga dengan keinginan seperti liburan, meneruskan pendidikan , kumpul bersama teman (nongkrong)  dan banyak hal lainnya didalam kehidupan sehari hari yang akan menyebabkan terganggunya pikiran dan terbatasnya waktu sehingga virus WB datang menyengat pada penulis.

terlalu meimikirkan tekann diatas juga dapat membuat WB  akaibat kelelahan fisik /mental dari aktivitas atau tanggung jawab dari kegiatan yang dihadapainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun