Kalau ada orang yang maunya menang terus, hati-hati, bisa jadi itu bukan orang lagi, hanya numpang wujud orang saja, sebenarnya iblis. Karena sudah pasti enggak ada di dunia ini yang selalu menang terus, kecuali iblis sudah.
Pun istilah "wanita tak pernah salah." Juga bukan pernyataan yang tepat meski hanya bercanda. Mau disogok uang sepenuh bumi pun tetap enggak ada unsur lucunya, SEDIKIT PUN.
Sudah alami begitu adanya, setiap yang sehat pasti pernah merasakan sakit, yang benar kadang kala salah. Yang benar benar benar terus dan tak pernah salah, iblis doang.
Disuruh sujud penghormatan merasa direndahkan, apa kurang berotak? Kan yang nyuruh yang nyiptain dia. Kalau ada hari ini, memang ada sih, mungkin juga sudah semakin banyak populasinya (orang enggak pernah ngerasa salah).
Lebih baik dijauhi se---jauh---jauhnya. Masih terlalu banyak hal lain yang sangat jauh lebih bermanfaat, ketimbang ngeladenin orang yang enggak pernah mau merasa bersalah itu.
Kurang lebih seperti lampu hijau yang merah. Adanya hanya pembuat murka. Tidak lebih tidak kurang. Malah masih jauh lebih baik lampu hijau yang merah.
Ada segelintir, bisa salah bisa benar data ini, intinya memang ada spesies semacam itu. Iblis itu sudah lah dibilang sama yang nyiptainnya kalau dia salah, tapi tetap saja ngerasa benar dengan pernyataan. "aku lebih baik darinya."
Malah dia juga bertekad menyesatkan seluruh manusia. Kalau gila mah enggak usah ngajak ngajak. Kalau hancur, hancur saja sendiri.
*
Alumngap. Jum'at 20 Jan 2023. 22:08, halub
