Mohon tunggu...
Suguh Kurniawan
Suguh Kurniawan Mohon Tunggu... Editor - video editor | vidographer | street photography | film doumenter | Sampel project ada di youtube dan Instagram: Docu Bandung

Apabila engkau bukan putra raja atau putra ulama besar, maka menulislah!” (Imam Al Ghazali)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bukan Buatan, Aku...

5 Juni 2013   10:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:30 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bukan asmara yang tak sedap. Sukmaku telah menangkap harum madu yang merayap mengendap-endap diterbangkan semilir angin, dan kawanan burung Sriganti bersahut menyambutnya dengan menyendandungkan kidung peri-peri di kuncup bunga lavender dan lantana Bukan buatan, Kepayang aku waktu mereguknya. Bukan Asmara yang tak tulus Jiwaku telanjang di hadapan surga, kendati Seribu anak panah Apollo menukik ke bumi kendati Seribu pedang Athena terhunus ke muka. Wajah Olimpus meradang dimerahkan perang yang menggerus sejarah dan harapan umat manusia Bukan buatan, Tak kusembunyikan nila meski cuma sedelik mata Bukan, bukan aku tak cinta. Bukan buatan, kendati langit runtuh Altar-altar peyanggah planet dan bintang jatuh Tapi karena kau yang lebih dulu tilas ke bumi Sebelum aku menangkal hujan Tapi karena kau yang lebih dulu hanyut Sebelum aku menebar jala di sungai. Perpisahan adalah kematian kecil orang Prancis bilang hanya kubang dan lubangnya saja yang berbeda kau sendirian terasing di lembah kering dan sepi aku makin tahu jika derak roda kembara musti terus dipacu. saya posting juga di sini http://suguh-kurniawan.blogspot.com/

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun