Mohon tunggu...
Sugiyanta Pancasari
Sugiyanta Pancasari Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

"Cerita dan Catatan" Yang tak boleh menua, dilumat usia

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lebaran dan Pandemi

14 Mei 2021   11:18 Diperbarui: 14 Mei 2021   11:33 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi SUGIYANTA Pancasari

kaleng Khong Guan terduduk lesu di ruang tamu
isinya masih sama seperti tahun lalu
remah rengginang, kerinduan dan kesedihan, ditambah pandemi yang berkepanjangan

beribu-ribu maaf meringkuk bulat di dalam ketupat
sudahkah kau memeluknya dengan hangat?
sabar saja, menunggu saudara dan kerabat
vaksin kerinduan menjalar di sekujur tubuhnya yang gemetar
percayalah, nanti akan sampai dengan selamat

gelembung mimpi meletup-letup dalam panci
biar saja hatimu mendidih menahan perih
barangkali tulang opor ayam yang terbuang
bisa mengantarmu pulang ke kampung halaman

mercon dan kembang api akan menyambutmu dengan senang hati
mengobati kecewamu dicincang pandemi
bukankah remah rengginang masih "kriuk" sampai lebaran tahun ini

Jogja, 14 Mei 2021

@embun_dan_hujan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun