Mohon tunggu...
Sucen
Sucen Mohon Tunggu... Administrasi - Hidup itu sederhana, putuskan dan jangan pernah menyesalinya.

Masa depan adalah Hari ini.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Menanti Kelahiran Anak Ke-2, Bagian 3

7 Maret 2020   07:14 Diperbarui: 7 Maret 2020   07:15 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. apotekeranda.com

Si Mama menginjak usia kandungan 17 minggu beberapa hari terakhir disibukan dengan garuk garuk sekujur tubuh gatal, leher bentol, jerawat tumbuh subur di muka.

Sejak masuk usia kehamilan stop perawatan dengan berbagai pertimbangan bahwa orang hamil banyak syarat dan ketentuan, maka lebih memilih tidak memakai kosmetik berlebihan. Setiap keinginan pasti bertanya " Ini amankah buat orang hamil? "

Minum penambah darah saja mikir, jangan jangan nanti hipertensi karena pengalaman sebelumnya anak pertama mengalami pre eklamsi. walau kondisi dan keluhan pada kehamilan ke 2 ini berbeda namun pikiran masih terganggu dengan pengalaman sebelumnya.

Efek super aktif si Mama yang sibuk, membuat perhatian akan kondisi tubuh berkurang pada hari Jum'at kemarin (06/03/2020) pagi hadiri pertemuan kader posyandu tingkat kecamatan, siangnya hadiri Jamiyahan Ibu ibu kondisi ini mungkin melelahkan namun tidak dirasakan, sampai pada ketika mau berdiri, tidak sadar jatuh pingsan tak sadarkan diri beberapa menit. Menurut keterangan entah kenapa tahu tahu jatuh tidak sadarkan diri.

Dipriksakan ke bidan terdekat hasilnya tensi diangka 90, mungkin ini yang menyebabkan si mama jatuh pingsan. Khawatir tensi naik dengan tidak minum penambah darah, malah berabe tubuh jadi drop.

Apa sih bedanya darah rendah dengan tensi rendah?

Saya bingung apakah keduanya berkorelasi punya hubungan? Ya hanya ahli medis yang tahu. Belum saya tanyakan langsung.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun