Mohon tunggu...
Ahmad Sugeng Riady
Ahmad Sugeng Riady Mohon Tunggu... Penulis - Warga menengah ke bawah

Masyarakat biasa merangkap marbot masjid di pinggiran Kota Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Belajar Menahan Nyinyir ala Socrates

7 Juni 2020   10:52 Diperbarui: 7 Juni 2020   10:54 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: canterbury.ac.uk

"Tidak, kukira tidak ..."

Socrates geleng-geleng kepala kemudian mengatakan, "kesimpulannya kalau apa yang akan kamu katakan padaku itu tidak benar, tidak baik dan juga tidak berguna, lalu kenapa kamu masih ingin menceritakan juga?"

Cerita ini bisa didapati di buku "Filosof Juga Manusia" karya Fahruddin Faiz. Buku ringan berisi celotehan-celotehan para filsuf tanpa mengurangi muatan kearifan dan kebijaksanaan.

Nah ujian tiga lapis ini bisa kita terapkan ketika kita hendak mengomentari sesuatu. Tanyakan pada diri sendiri, "apakah komentar saya ini benar? apakah komentar saya ini baik? dan apakah komentar saya ini punya kemanfaatan?" Kalau semua jawabannya "tidak", lebih baik tahan jari anda untuk mengetik. Lebih baik melakukan riset kecil-kecilan atau malah tidak meresponnya sama sekali. Karena tubuh, pikiran, dan hati kita punya hak untuk tenang dan tidak ikut campur urusan orang lain.

Tips ujian tiga lapis ini tidak hanya sebatas di media online. Ketika kita bertemu dengan teman kerja di kantor, teman sepermainan di warung kopi, atau ketika mendatangi majelis taklim yasinan dan arisan bisa digunakan.

Saat orang di kanan kita menggosip, "masak kemarin anaknya Ibu Toyo itu lho, dijemput sama pria berumur. Jangan-jangan..."

Kita boleh langsung mengajukan ujian tiga lapis di atas kepada orang itu. Atau kita memilih diam, menimbang-nimbang sendiri obrolan itu dengan tiga pertanyaan di atas. Begitu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun