Mohon tunggu...
Ahmad Sugeng Riady
Ahmad Sugeng Riady Mohon Tunggu... Penulis - Warga menengah ke bawah

Masyarakat biasa merangkap marbot masjid di pinggiran Kota Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Hantu Kematian untuk Kulit Hitam

3 Juni 2020   05:59 Diperbarui: 3 Juni 2020   05:57 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebelum kasus tewasnya George Floyd ini, kita bisa mendapati serentetan kasus-kasus rasial lainnya yang terjadi dalam kurung waktu satu dasawarsa terakhir. 

Ada nama Eric Garner yang meninggal karena dicekik oleh polisi. Ada juga kasus tewasnya Freddie Grey oleh polisi di Baltimore pada April 2015 dan Michael Brown oleh polisi di Ferguson Misoouri pada Agustus 2014. Kasus tersebut memicu demonstrasi selama berminggu-minggu.

Jauh sebelum itu, kasus perbudakan orang kulit hitam di Amerika Serikat menjadi catatan panjang sejarah yang kelam. Bahkan sampai hari ini, sayup-sayup perbudakan itu konon masih berlangsung. Perbudakan ini hampir mesti dibarengi dengan laku diskriminasi, intimidasi, pelecehan, bahkan juga pembunuhan.

Menurut Made Supriatma di facebook, berdasarkan komposisi rasial, mayoritas orang-orang kulit hitam hidup pada garis kemiskinan, pendidikan mereka tergolong rendah, dan sebagian besar anak-anak mereka hidup dengan orang tua tunggal (biasanya ibu, tanpa bapak). Di Amerika, orang kulit hitam sangat mudah dikriminalisasi, terbukti sebanyak 40 % penghuni penjara ditempati oleh orang kulit hitam.

Di Indonesia sendiri? Saya tidak percaya jika ada yang mengatakan nihil kasus rasial. Kasus rasial di negeri ini ada, dan mungkin masih berlangsung sampai hari ini. Hanya saja bentuk kasus rasialnya berbeda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun