Mohon tunggu...
Tomy Suganda
Tomy Suganda Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Magister Ilmu Keperawatan

Learner

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Guru Sadar Lingkungan di Tengah Pandemi Covid-19

29 Desember 2020   15:58 Diperbarui: 29 Desember 2020   16:11 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pulau Tidung, Kepulauan Seribu merupakan wilayah pantai yang sering dikunjungi wisatawan. Peningkatan kunjungan wisatawan dari luar Pulau Tidung meningkatkan jumlah sampah, terutama sampah plastik. Limbah plastik sulit untuk diuraikan secara alami. Selain itu, sampah dapat terbawa oleh arus laut dan tertumpuk di sepanjang garis pantai. Sekitar  60% sampah di Kepulauan Seribu adalah sampah laut yang sebagian besarnya merupakan sampah kiriman seperti sampah plastik dan kayu.

Tim Aksi UI 2020 yang diinisiasi oleh Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) dipimpin oleh  Ibu Hening Pujasari, SKp., M. Biomed., MNAP, PhD melakukan program UI Mengajar secara virtual kepada guru SMKN 61 Jakarta dan MAS PKU Pulau Tidung, Kepulauan Seribu. Kegiatan ini diawali dengan penyampaian induksi keselamatan pertemuan daring dari FIK UI dan juga disambut baik oleh Dekan FIK UI, Kepala Sekolah, Lurah, dan Puskesmas Pulau Tidung. 

Pelaksanaan secara virtual merupakan cara yang tepat untuk menghindari pengumpulan masa sebagai salah satu upaya pencegahan pandemi covid-19. Tujuan program UI Mengajar ini adalah meningkatkan literasi lingkungan melalui pemberdayaan dan pelatihan guru tentang manajemen pengelolaan sampah. Guru memiliki peran dalam mengatasi permasalahan pendidikan dan kesehatan lingkungan di Indonesia. 

Hening Pujasari  menyampaikan bahwa, "kesehatan lingkungan merupakan bagian dari Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang harus diterapkan untuk mencegah penyakit dan meningkatkan kesehatan masyarakat. Hal ini menjadi salah satu himbauan juga bagi seluruh masyarakat khususnya dalam masa pandemi covid-19 untuk menerapkan PHBS".

Program UI Mengajar yang dilakukan meliputi sosialisasi kesehatan lingkungan terkait sampah, pembelajaran cara membuat ecobrick, dan pembentukan komunitas guru sadar lingkungan secara virtual. Tim Pengabdian Masyarakat FIK UI juga melibatkan dosen FIK UI yaitu Ns. La Ode Abdul Rahman, S.Kep.,MBA dan enam orang Mahasiswa Pascasarjana FIK UI yaitu Arjuna, Silvia Elki Putri, Boby Nurmagandi, Tomy Suganda, Isnah Ariyanti, dan Maria Franciska Vianney Boro. 

Tim membuat video tutorial cara pembuatan ecobrick menjadi barang berguna dengan balutan kain batik khas Jakarta. Guru diberikan video tutorial dan lembar balik sebagai media edukasi yang bisa guru gunakan untuk mengajarkan siswa di sekolah dalam pengelolaan sampah dan pembuatan ecobrick. Guru juga difasilitasi perlengkapan alat dan bahan untuk pembuatan ecobrick. 

Ns. La Ode Abdul Rahman, S.Kep.,MBA selaku pemateri menyampaikan bahwa, "Melalui peran guru, diharapkan adanya peningkatan self efficacy, literasi, dan keterampilan guru, siswa, masyarakat dalam pengelolaan sampah. Wisatawan juga dapat dilibatkan dalam pembuatan ecobrick sehingga meningkatkan kepedulian wisatawan terhadap kesehatan lingkungan di Pulau Tidung". Rencana tindak lanjut yang akan dilakukan oleh guru adalah mengajarkan pengelolaan sampah dan pembuatan ecobrick kepada siswa di sekolah. Guru dan siswa dapat saling bekerja sama dalam meningkatkan kesehatan lingkungan

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
Pada akhir kegiatan, terbentuk pengurus komunitas guru sadar lingkungan di akhir kegiatan dengan struktur ketua, sekretaris, bendahara, dan tim pendamping komunitas remaja sadar lingkungan. Komunitas guru sadar lingkungan bersamaan dengan terbentuknya komunitas remaja sadar lingkungan sehingga dapat saling bekerjasama dengan menjadikan guru sebagai pusat koordinasi dalam setiap kegiatan dan menciptakan inovasi-inovasi sehingga kegiatan ini tetap berkelanjutan dengan melibatkan komunitas remaja sadar lingkungan dalam setiap kegiatan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun