Asep menyandarkan punggung pada turap beton sisi sungai malam awal
dalam ruas bambu lelap engkau lekat. menarik panjang napas sekilatilalang
menemui langit-langit itu. mengingatkanku pada bisul di pantat Mariaseperti mulut-mulut
pahlawan sejati bekerja dalam senyap, senjata bukan selfipejuang sejati bergerak
Aku pernah menyaksikan kisah tentang seorang anak lelaki, sebagai seorang