Mohon tunggu...
Sudomo
Sudomo Mohon Tunggu... Guru - Guru Penggerak Lombok Barat

Trainer Literasi Digital | Ketua Komunitas Guru Penggerak Lombok Barat | Duta Teknologi Kemendikbudristek 2023 | Penulis Buku

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mensyukuri Pertambahan Usia dengan Belajar, Berbagi, dan Berkarya

27 Maret 2023   00:05 Diperbarui: 27 Maret 2023   00:11 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi saya bersama perempuan perkasa yang mengajarkan tentang belajar, berbagi, dan berkarya (Foto: Dokumentasi Pribadi) 

Belajar terus, seterusnya pembelajar. Berbagi adalah salah satu cara belajar. Berkarya membuat seseorang menjadi 'ada'. - Sudomo

Hari ini, 48 tahun lalu. Tangisan bayi itu terdengar di sebuah kamar bersalin. Seorang perempuan berusia 44 tahun tersenyum mendekapnya.

Anak ketujuhnya lahir selamat tanpa kurang suatu apa. Perjuangan selama 9 bulan 10 hari pun terbalas dengan lahirnya seorang anak laki-laki. 

Anak laki-laki itu, saya. Seorang anak desa yang terus tumbuh menjadi sosok yang tak bosan belajar. Terus berkembang menjadi seseorang yang tak henti berbagi. Terus memaknai hidup dengan tak lelah berkarya. 

Bahkan sejak diberlakukannya kurikulum 1975 hingga Kurikulum Merdeka saat ini. 

Belajar Terus Seterusnya Pembelajar

Proses belajar yang dilalui tidak jauh beda dengan yang lainnya. Memilih untuk bersekolah di sekolah negeri hingga tamat SMA. Termasuk saat duduk di bangku kuliah. 

Proses ini tidak saja dilakukan selama usia belajar, tetapi hingga saat ini. Proses ini bahkan dilalui dengan belajar dari hal-hal kecil di sekitar. Keyakinan bahwa hal ini akan menjadikannya besar. 

Selain itu, tercatat berbagai jalur pengembangan diri pun diikuti. Bukan saja terkait dunia pendidikan. Melainkan juga terkait literasi digital. Tidak saja tentang materi pelajaran, tetapi juga materi terkait dunia literasi menulis. 

Hasil belajar itu pun mengantarkan menjadi seorang guru penggerak. Aktor perubahan pendidikan yang berperan penting dalam mewujudkan merdeka belajar. Agen transformasi pendidikan yang menjadi garda depan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). 

Terkait peran sebagai guru penggerak, belajar merawat keberlanjutan Komunitas Guru Penggerak Lombok Barat pun dilakukan. Selain itu, juga belajar untuk lebih memahami IKM secara mandiri. Tujuannya untuk mempersiapkan sekolah yang saat ini sedang melakukan pendaftaran Kurikulum Merdeka. 

Lebih jauh lagi, proses belajar terus dilakukan dari berbagai sumber terkait merdeka belajar. Salah satunya adalah melalui inisiasi program berdampak pada murid di sekolah, Literasi Berdiferensiasi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun