Mohon tunggu...
Sucy NurAnisa
Sucy NurAnisa Mohon Tunggu... Koki - Anisa

Kamu adalah penentu hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Nilai-nilai Pesantren dalam Budaya

12 Juni 2020   13:45 Diperbarui: 12 Juni 2020   13:43 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

7. Toleransi dan tenggang rasa. menempatkan santri dalam satu kamar bersama santri lainnya yang tentunya memiliki latar belakang, adat, etnis, yang berbeda-beda menargetkan santri mampu menghargai, toleran, dan memahami keberagaman untuk adat santri lainnya. Proses internalisasi adalah proses yang berlangsung sepanjang hayat dari individu yaitu dimulai dari dilahirkan sampai akhir hayat sepanjang hayatnya seorang individu terus belajar untuk mengolah segala perasaan hasrat dan emosi yang membentuk kepribadiannya. Proses internalisasi pada dasarnya tidak hanya didapat dari keluarga melainkan juga didapat dari lingkungan kita yaitu lingkungan sosial. Secara tidak sadar kita telah dipengaruhi oleh berbagai tokoh masyarakat sebagai halnya tapi kita saat ini yaitu nilai-nilai pada pesantren.

Urgensi nilai-nilai pesantren di era milenial ini.

Pada era milenial ini dimana yang ditandai dengan arus informasi yang tanpa batas dan arus globalisasi tentunya akan memberikan dampak positif dan negatif yang ditimbulkan, karena akan membuka masuknya budaya luar yang belum tentu sesuai dengan budaya Indonesia terutama di pesantren. Sebagai santri di era milenial ini kita harus bisa menyikapinya dengan baik yaitu dengan mengambil sisi positifnya dan meninggalkan sisi negatifnya dan tentunya dengan nilai-nilai pesantren yang telah dipelajari seperti halnya kita harus menjaga akhlak kita. Menjaga perilaku kita menggunakan sosial media dengan baik. Dengan kita menunjukkan sikap terbuka akan globalisasi tersebut telah menunjukkan sikap toleransi pada nilai-nilai pesantren.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun