Mohon tunggu...
Ningsi
Ningsi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Ningsi salah satu mahasiswi universitas Tadulako fakultas ilmu sosial dan ilmu politik program studi antropologi angkatan 21

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mereview Antropologi Agama Program Studi Antropologi Untad

17 Desember 2023   21:01 Diperbarui: 17 Desember 2023   23:02 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Materi I : Dr. Rismawati, S.Sos, MA.

antroologi agama adalah bidang ilmu dalam studi antropologi agama yg mempelajari manusia, dan agama dalam kaitanya dengan bagaiman" manusia menafsirkan makna agama dan menjalankan hidupan keagamaan dalam keseharian atau disebut juga antropologi religi.

sebagaiman telah dikemukakan bahwa yg menjadi obgok antropologi agama. manusia dalam kaitanya adalah dengan agama Fikiran, sikap yaitu bagaiman aiman Fik dan prilaku manusia dalam hubunganya dengan yg gaib jadi bukun kebonarang yg Haologis berdasarkan keyakinan dan kepercayan menurut ajaran agama itu masing-masing, yang melainkan menjadi titik menilai kenyataan yg nampak berlaku yg empiris.

Jika demikian cara ilmia (motide) yang bagai mana kita dapat mempelajarinya lebin lanjut. dalam hal ini ada beberapa cara yg dapat digunakan kan dalam studi antrpologi agama, yaitu dengan mempelerjari dari sudut padang sejaran, , yg bersifat (normatif atan dengan cara deskriptif atun dengan cara empiris) ko empat cara tersebut bortantan dapat saling dan saling mengisi yg satu dan yg lainya.

Ada 4 metode yg digunakan dalam studi antropologi agama

-metode istoris motode ini bersifat dengan maksud untuk menerusuri Fikiran prilakh manusia tentang agamanya yg berlatar belakang sojarah yaitu sojarano perkembangan budaya agama sejak manusia masin sederhana budayanya sampai budaya agamanya yg suda maju misalnya bagaimana latar belakang sejarah timbunyer kensopsi manusia tentang terhadap alam alam gaib, kepercayaan roh, dewa sampai pada te tukan han siapankan yang mula- mengajarkan ajaran ajaran ketuhanan bagaimana timbul dina ajaran agama.

-Metode deskriptif monatat, molukiskan, menguraikun melaporkan tontang buah pikiran, sikap tidak dun dam beyan perilaku manusia yg monyankut agama yang Ekstesip Impesif. dalam pengunaan metode ini tontang kaidan -kaidah ajaran okslisif dalam kitab dan aguma yg kitab ajanam angama yang dikocampingkan. jadi titik perhatian bukan 'di tujhkan terhadap kentontuan aturan keagamaan yang dirlogis, yang dikeliendelei dan harus berlaku, hamun titik k perhatian terutam di tujukan terhadap fakta di berbagai poristiwa yg nampak sesungunhnya berlaku di kehidupan masyarakat

-Metode normatif dalam studi antropologi ayama dimaksudkan mempelajari norma-norma (kaidan- kaidan) patokan - patokan dan sastra suci agama, maupun yg merupakan perilaku ada kebiasaan yg tradisional yang totap berlaku baik dalam hubungan baik hubungan manusia dengan alam gaib maprin dalam hubungan hubu manusia borsumber antar sesama dan berdasarkan ajaran

-Metode empiris metode ini dalam antropologi agama mapornjari pikiran sikap yang dan perilaku agama manusia dikotemukan dari pongalaman dan konyataan silapangan artinya yang berlaku sesungunnya dalam kohidupan masyarakat sohori hari dengan monitp boratkan perhatian terhadap kasus-kasus kajadian, tortentu (metodo tacus). dacam hal ini sipanointin di tuntut langsung. diri dalam atan tidak langsung melibatkan peristiwa yg terjadi mišainya berperan serta misainya ponoviti menyaksikan acara perkawinan yg dilakukan.

Materi II : Yulianti Bakari, S.Sos, MA.

Mengenal Suku Dayak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun