Mohon tunggu...
Suci Rahmawati
Suci Rahmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

Wisatawan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kebakaran Hutan di Indonesia

7 Mei 2024   16:15 Diperbarui: 7 Mei 2024   16:31 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kebakaran hutan di Indonesia adalah masalah yang terus menerus menjadi agenda tahunan. Sejak bencana besar kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada 1982-1983, bencana ini semakin sering terjadi. Kebakaran hutan di Indonesia dapat disebabkan oleh faktor alam seperti kemarau panjang dan petir, serta faktor manusia seperti pembukaan lahan, pembangunan, dan aktivitas kehutanan.

Contoh kebakaran hutan di Indonesia terdapat pada kawasan hutan dan lahan Gunung Arjuno di Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, yang terjadi pada 5/9/2023.

Sebagian besar kebakaran hutan di Indonesia disebabkan oleh faktor manusia, yang mengakibatkan kerugian materiil yang sangat fantastis.

Kebakaran hutan memiliki dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Untuk mencegah atau menanggulangi kebakaran hutan, perlu dilakukan upaya seperti pemadaman, pemantauan, dan penanggulangan.

Faktor penyebab kebakaran hutan di Indonesia terbagi menjadi dua, yaitu faktor alam dan faktor manusia. Berikut adalah beberapa contoh yang menyebabkan terjadinya kebakan

Petir: Petir yang menyambar lahan vegetasi kering dapat menyebabkan kebakaran hutan

Gesekan antara pepohonan: Gesekan antara pepohonan yang kemudian menimbulkan percikan api dapat menyebabkan kebakaran hutan

Pembukaan lahan: Pembukaan lahan secara haram dapat menyebabkan kebakaran hutan, karena menghancurkan vegetasi yang bertindak sebagai penjaga lahan

Pembangunan: Pembangunan yang tidak disusun dapat menyebabkan kebakaran hutan, karena menghancurkan vegetasi dan menghasilkan sisa yang mudah tersulut api

Aktivitas kehutanan: Aktivitas kehutanan yang tidak disusun dapat menyebabkan kebakaran hutan, karena menghancurkan vegetasi dan menghasilkan sisa yang mudah tersulut api

Kegiatan perkayuan: Kegiatan perkayuan yang tidak disusun dapat menyebabkan kebakaran hutan, karena menghancurkan vegetasi dan menghasilkan sisa yang mudah tersulut api

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun