“Semua tempat adalah ruang untuk belajar.”
Pendidikan merupakan aspek krusial yang berpengaruh dalam pembangunan suatu negara. Pendidikan hendaknya memberi ruang bagi peserta didik untuk tidak hanya mempelajari teori, tetapi juga memberikan kesempatan untuk melaksanakan keilmuan secara praktis. Pada tingkat perguruan tinggi, bentuk praktik ini salah satunya terlihat dari pelaksanaan magang atau praktik kerja.
Merdeka Belajar Kampus Merdeka
Regulasi terkait kurikulum perguruan tinggi terus mengalami perubahan hingga melahirkan gagasan “Merdeka Belajar Kampus Merdeka” (MBKM). MBKM memberikan kebebasan kepada mahasiswa untuk melaksanakan magang di luar bidang keilmuan yang sedang ditempuh di bangku perkuliahan.
Magang Mandiri di Koperasi Pegawai Pemerintah Kota Bandung
Sebagai perwujudan dari magang mandiri, dua orang mahasiswi Pendidikan Masyarakat Universitas Pendidikan Indonesia, pada periode Maret–Mei 2025, telah melaksanakan magang di Koperasi Pegawai Pemerintah Kota Bandung (KPKB).
Koperasi merupakan bagian penting dalam roda perputaran ekonomi di Indonesia. Terdapat berbagai jenis koperasi yang berkembang di masyarakat. Salah satu koperasi yang progresif di Kota Bandung adalah KPKB, yang beranggotakan ASN Pemerintah Kota Bandung.
Dalam kesempatan magang ini, dua mahasiswi tersebut berfokus pada Divisi Umum dan Unit Simpan Pinjam KPKB. Kedua divisi ini saling berkaitan, khususnya dalam pengelolaan sumber daya manusia dan sumber daya finansial.
KPKB tidak hanya menyelenggarakan kegiatan koperasi, namun juga aktif dalam kegiatan sosial melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) yang didanai dari Sisa Hasil Usaha (SHU). KPKB turut memberikan dampak positif bagi anggota koperasi dan lingkungan sekitar.
KPKB dapat dijadikan sebagai salah satu contoh koperasi yang efektif dalam melaksanakan kegiatan perkoperasian. Magang ini telah memberikan ruang bagi mahasiswi untuk mendapatkan pengalaman kerja secara nyata. Implementasi keilmuan Pendidikan Masyarakat seperti pengelolaan sumber daya manusia dan pendidikan nonformal-informal turut mendukung keberhasilan pelaksanaan magang secara efektif.
Magang ini menjadi contoh praktik pembelajaran bermakna antara perguruan tinggi dan mitra kelembagaan. Ke depannya, kegiatan magang seperti ini diharapkan dapat terus berlangsung sebagai bentuk kolaborasi dan sinergi antara dunia pendidikan tinggi dan lembaga masyarakat. Mahasiswa tidak hanya belajar bekerja, tetapi juga belajar hadir, menyimak, dan menjadi bagian dari perubahan di ruang-ruang sosial yang nyata.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI