Sains  dan agama bisa menjadi mitra dalam pengungkapan alam semesta dengan metode pelbagainya yang saling melengkapi. Dalam hubungan dialogis antara keduanya, agama dapat mendukung segala kegiatan ilmiah, sebaliknya sains dapat memperbaiki pemahaman religius demi kesejahteraan umat manusia. Sebagaimana dinyatakan Albert Einstein: ilmu pengetahuan tanpa agama lumpuh, agama tanpa ilmu pengetahuan buta.
Ilmu pengetahuan dalam islam merupakan bagian dari agama, dan agama dapat dikatakan agama bila dipahami dengan ilmu.Pendapat di atas menggambarkan betapa pentingnya mempelajari
kedua macam ilmu secara sungguh-sungguh, sebagaimana dilakukan oleh
para cendekiawan dan ulama yang telah mencoba menguasai pelbagai bidang
ilmu pengetahuan.