Mohon tunggu...
Suci Kurnia Dewi
Suci Kurnia Dewi Mohon Tunggu... Mahasiswa PGMI UIN SUKA

22104080058

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Asiknya Bersepeda View Persawahan di Watu Gede Cangkringan

20 Juni 2025   02:54 Diperbarui: 20 Juni 2025   05:07 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sleman-Setiap akhir pekan, jalur pedesaan di kawasan Watu Gede, Kecamatan Cangkringan, Sleman dipadati rombongan pesepeda dari berbagai penjuru DIY dan Jawa Tengah.

Deru ban melintasi aspal dan bebatuan, berpadu dengan sapaan ramah warga dan aroma kuah soto yang mengepul dari warung-warung sederhana.

Namun yang paling menarik dari rute ini bukan sekadar pemandangannya, melainkan sebuah batu raksasa yang berdiri tegak di tengah jalan. Inilah Watu Gede, peninggalan alam dari erupsi dahsyat Gunung Merapi tahun 2010.

Batu berwarna abu-abu gelap dengan tinggi lebih dari dua meter itu menjadi ikon tak resmi rute gowes di lereng Merapi.

Tak hanya menjadi spot swafoto favorit, keberadaannya menandai titik perhentian yang ditunggu tunggu oleh para pesepeda tempat mereka melepas lelah sambil menikmati semangkuk soto hangat dan segelas cendol dawet segar yang dijajakan oleh warga di sekitarnya.

Erupsi Merapi pada 2010 silam meluluhlantakkan sebagian wilayah di kaki gunung, termasuk dusun dusun di Cangkringan.

Watu Gede, batu besar hasil guguran material vulkanik, terbawa lahar dingin dan berhenti tepat di jalur desa.

Upaya untuk memindahkannya gagal karena ukurannya yang masif dan struktur tanah yang tidak memungkinkan.

Alih-alih menjadi penghalang, warga memutuskan untuk membiarkannya tetap di situ dan dari sanalah cerita Watu Gede bermula.

Awalnya oleh warga batu ini dianggap gangguan disebabkan batu yang berada di tengah jalan, Tapi setelah banyak pesepeda mulai mampir dan bikin foto di sini, lama-lama jadi ramai. Sekarang malah jadi rezeki buat warga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun