Mohon tunggu...
Suciati Lia
Suciati Lia Mohon Tunggu... Guru - Guru

Belajar mengungkapkan sebuah kata agar bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Rahasia Kesehatan Mulut Optimal di Bulan Ramadan: 5 Tips dan Perhatian Khusus

28 Maret 2024   11:38 Diperbarui: 28 Maret 2024   11:43 500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Rahasia Kesehatan Mulut Optimal di Bulan Ramadan: 5 Tips dan Perhatian Khusus

           

            Bulan Ramadan adalah bulan istimewa dan sangat dinantikan oleh seluruh umat muslim di dunia. Puasa Ramadan adalah momen pengendalian diri dari menahan lapar dan haus. Tak hanya itu, sebagai refleksi dari pengalaman spiritual dan keseharian untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Tak hanya itu, selama berpuasa, umat muslim mendapatkan keuntungan baik dari segi kesehatan maupun amal perbuatan. Kita ketahui bahwasannya selama 11 bulan lamanya lambung bekerja sedemikian rupa untuk mencerna segala makanan. Kini selama berpuasa kinerja lambung terasa begitu berkurang.

            Saat kita menjalani puasa kita memerlukan penyesuaian jadwal makan, perawatan gigi, dan mulut sehingga menjadikan tantangan sendiri. Meskipun fokus kita ke ibadah namun penting bagi kita tidak boleh mengabaikan kesehatan diri termasuk kesehatan gigi dan mulut. Berikut 5 tips sederhana yang penting kita lakukan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut selama menjalankan ibadah puasa

Lakukan sikat gigi secara teratur

Kita ketahui bersama bahwa jadwal makan dan minum berubah selama Ramadan. Apalagi ditambah tantangan dengan rasa kantuk saat sahur tidak mengabaikan kesehatan gigi dan mulut. Kita memastikan diri untuk menyikat gigi minimal dua kali sehari yakni setelah sahur dan setelah berbuka. Sebaiknya gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride untuk membantu secara efektif melindungi kerusakan gigi.

Perbanyak minum air

Tantangan berpuasa adalah dehidrasi dan mulut kering dapat meningkatkan risiko pembentukan plak dan bau mulut. Untuk itu, penting kita perhatikan konsumsi air yang cukup saat sahur dan berbuka. Sebab air putih dapat membantu membersihkan mulut dan gigi dari sisa makanan yang menempel di sela-sela gigi dan rongga. Sebaiknya kita konsumsi air putih minimal 8 gelas selama puasa dengan cara 2-4-2 yakni 2 gelas saat sahur, 4 gelas selama berbuka puasa, dan 2 gelas saat menjelang tidur malam.

Hindari terlalu banyak mengonsumsi makanan manis dan bau menyengat

Bulan ramadan memang momen bagi pedagang aneka kue. Berbagai aneka kue dengan cita rasa membanjiri lapak pasar ramadan. Jika kita tidak bijak tentu setiap hari akan menjadi konsumtif berlebih. Padahal kita perlu memperhatikan makanan dan minuman dengan kadar gula yang berlebih. Hal ini dapat meningkatkan risiko kesehatan gigi dan infeksi gusi, di samping tidak baik pada kesehatan lainnya.

            Selain itu, bagi kita pencinta makanan yang mengandung aroma menyengat misalnya jengkol, petai, atau buah durian. Makanan ini memberikan efek bau yang lama di mulut. Tak hanya itu, kita juga perlu menggunakan bawang seperlunya dalam masakan agar tidak menimbulkan bau  tidak sedap di mulut saat siang hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun