oleh: I PUTU SUARYOGA
Banyak pandangan orang yang berbeda-beda dalam mendifinisikan masalah. Di dunia ini tidak ada yang abadi, sekarang bisa tertawa nanti bisa menangis, begitu sebaliknya.Â
Menurut pandangan saya masalah adalah alat untuk mencapai tujuan yang baik.Â
Apakah semua masalah itu buruk?... Saya rasa tidak, karena secara filosofi bayi yang baru dilahirkan pasti menangis, kenapa? Karena dia tau bahwa dia dilahirkan ke dunia yang penuh dengan masalah. Jadi dapat kita ketahui bahwa kita sudah menghadapi masalah semenjak kita dilahirkan di dunia ini .Â
Contoh masalah apa yang dihadapi anak baru lahir? Dia menghadapi masalah belum bisa berbicara, belum bisa jalan, belum bisa makan sendiri dll.Â
Apakah itu masalah? Tentunya benar, apakah masalah yang dia hadapi itu buruk? Tentunya tidak, namun dari adanya masalah itu dia harus berjuang agar dia bisa mencapai apa yang dia inginkan, karena dari adanya masalah itulah dia menjadi bisa.Â
Kemudian berbicara cinta, apakah cinta itu bukan masalah?... Menurut pandangan saya cinta itu adalah sebuah masalah, kenapa? ... Karena jika kita berani mencintai atau dicintai berarti kita siap untuk menghadapi masalah.Â
Masalahnya apa? Contoh: jika kita cinta dengan sebuah rumah yang mewah dengan halaman rumah yang sangat indah dan suasana sejuk dan segar, kita berkeinginan untuk memilikinya. Lalu apa yang akan kita hadapi pertama? Pasti adalah masalah... Masalahnya apa?Â
Masalahnya adalah bagaimana cara kita untuk memiliki rumah itu, entah itu kita harus bekerja keras, menabung dll. Apakah masalah itu buruk? ... Tentunya tidak, karena dari perjuangan kita bekerja kita dapat mencapai tujuan kita yaitu memiliki rumah yang mewah itu.. baik kan? ...
Tetapi kenapa banyak orang yang masih takut dengan adanya masalah? Tanpa kita sadari pada saat kita duduk di bangku sekolah, banyak permasalahan yang harus kita hadapi, dengan adanya tugas-tugas/pr , adanya ujian kenaikan tingkat maupun ujian kelulusan. Sedangkan kita tidak sadar bahwa kita sudah bisa menghadapi masalah itu. Seharusnya kita sangat bersyukur dengan adanya masalah, dari adanya masalah kita menjadi dewasa, dengan adanya tantangan kita menjadi bisa.Â
Ingat kawan makhluk tuhan yang suci adalah binatang, kenapa binatang dianggap makhluk tuhan yang suci? Karena binatang tidak bisa berbicara, tidak bisa berbuat jahat dan kita adalah mahkluk Tuhan yang sempurna dari kesempurnaan yang diberikan kita bisa berbicara dll maka kita tidak pernah lepas dari masalah.