Refleksi Pembelajaran Sosial dan Emosional (PSE) Model 4C

CHALLENGE

Pada kegiatan elaborasi tanggal 23 November 2022 dengan narasumber Pak Yudhistira A. dimana saya mendapat banyak pencerahan yang luar biasa tentang pembelajaran sosial emosional ( PSE), saya sangat sepaham dengan Beliau tentang bagaimana kita sebagai guru harus dapat mengendalikan emosi, mengenal diri dan mengelola kelas dengan segala control yang baik. Terjadi kolaborasi, diskusi yang sangat baik antara saya dan rekan guru calon guru penggerak dengan narasumber yang menyampaikan semua materi dengan sangat jelas, sangat menarik dan sangat aplikatif. Terjadi pemahaman yang sama antara saya dengan narasumber tentang tujuan, konsep dan bagaimana penerapan pembelajaran social emosional di kelas nantinya. 

Memang bukan hal mudah untuk merubah suatu proses yang sudah lama berlangsung, namun untuk bisa berubah, saya harus terus berusaha dari sekarang, dari hal kecil dan dari diri saya sendiri. Semua yang disampaikan narasumber sangat mungkin untuk diterapkan dicsetiap kelas belajar, selama kita sebagai guru memiliki kemauan dan tekad yang tinggi untuk berubah kearah yang lebih baik. 

Berkait dengan modul 2.2 Pembelajaran Sosial emosional, maka pemahaman akan pembelajaran diferensiasi harus didukung dengan penguasaan social emosional dari guru terhadap perbedaan karakteristik murid yang sangat heterogen, sehingga seorang guru dapat benar benar memahami murid dan menjadi penuntun bagi murid untuk mendapatkan pembelajaran bermakna. Banyak contoh nyata yang menjadi bahan diskusi saat elaborasi berlangsung dan hal itu membuat pencerahan baru bagi setiap calon guru penggerak.

CONCEPT

Pada kajian minggu ke 12 ini, ada beberapa konsep penting yang harus selalu kita ingat.  pahami kemudian dapat kita terapkan di kelas masing-masing terkait pembelajaran Sosial emosional yaitu :

Pembelajaran Sosial emosional adalah adalah pembelajaran yang dilakukan secara kolaboratif seluruh komunitas sekolah. Proses kolaborasi ini memungkinkan anak dan orang dewasa di sekolah memperoleh dan menerapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap positif mengenai aspek sosial dan emosional.

Pembelajaran sosial dan emosional bertujuan untuk:

• memberikan pemahaman, penghayatan dan kemampuan untuk mengelola emosi
• menetapkan dan mencapai tujuan positif
• merasakan dan menunjukkan empati kepada orang lain
• membangun dan mempertahankan hubungan yang positif serta
• membuat keputusan yang bertanggung jawab.

                                                                                                        
Ada 5 Kompetensi Sosial Emosional (KSE):

• Kesadaran diri
• Manajemen diri
• Kesadaran social
• Kemampuan berelasi
• Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab

CHANGE

Hal pasti yang harus saya lakukan adalah, berani berubah, berani mencoba hal baru yang itu bertujuan untuk memenuhi kebutuhan belajar murid, meskipun itu tidak mudah. Saya harus bisa mengenal diri saya dengan lebih baik, mampu mengenal emosi saya, mengendalikan emosi dan mengelola emosi dengan baik pada setiap situasi apapun dan selalu belajar untuk mengambil keputusan dengan bertanggungjawab dan bijaksana. Melalui pehaman materi PSE, saya berharap bisa mengelola kelas belajar saya dengan lebih baik lagi, mengeloal emosi siswa yang sangat beragam dan memberikan pelayana terbaik untuk setiap murid saya meskipun saya sendiri dalam kondisi banyak tangungjawab lain yang harus diselesaikan. Membina komunikasi yang baik dan selalu membangun empati dengan orang lain harus selalu ditumbuhkan untuk menimbulkan kepedulian , kerjasma yang baik dan kolaborasi yang indah sehingga apa yang menjadi tujuan bersama dapat diperoleh. Melalui penerapan PSE yang benar saya akan dapat menjalin kolaborasi dan kerjasama dengan banyak pihak untuk bisa mewujudkan pembelajaran menyenangkan yang berpihak pada siswa, berubah untuk lebih baik dan berpihak kepada murid. Perubahan harus di mulai dari dalam diri saya setelah mempelajari materi pembelajaran berdiferensiasi dan pembelajaran social emosional ( PSE). Hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah saya harus bisa mengimbaskan dan menggerakkan rekan guru sejawat untuk berbuat hal yang sama, yaitu menerapkan pembelajaran berdiferensiasi bagi anak didik kami, dan mulai lebih dalam lagi memahami bagaimana pembelajaran social emosional akan sangat membantu guru mengelola pembelajaran dengan lebih baik.