Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Pinrang Andi Tjalo Kerrang melakukan Inspeksi Dadakan (Sidak) ke gudang penyangga PT. Pupuk Indonesia yang berada di Desa Sipatuo Kecamatan Patampanua hari ini, Rabu(22/06/2022).
Inspeksi mendadak ini adalah bentuk tanggung jawab yang diamanatkan oleh Bapak Bupati untuk terus memantau ketersediaan Pupuk bersubsidi bagi petani terutama pupuk Phonska, yang saat ini mulai langka pada tingkat pengecer berdasarkan hasil pemantauan di lapangan.
Andi Tjalo Kerrang yang didampingi oleh Mawardi, staf Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura yang khusus menangani masalah pupuk bersubsidi ini langsung masuk ke dalam gudang penyangga dan menemukan beberapa truk yang sedang dalam proses memuat pupuk.
Menurut pekerja yang sedang melakukan pemuatan saat ditanya mengatakan bahwa pupuk phonska sebanyak 20 ton yang sedang di muat ini adalah milik salah satu distributor pupuk yaitu CV. Madinah dan akan segera diantar ke pengecernya yang berada di kecamatan lembang.
Sementara pupuk phonska yang masih tersedia sampai saat ini menurut kepala gudang penyangga Andi Hardianta yang datang setelah menerima laporan dari pekerjanya tentang kedatangan Andi Tjalo, mengatakan bahwa stock untuk pupuk phonska sampai saat ini hanya tersisa 32 ton dan itu pun sisa menunggu pengantaran karna telah di DO oleh Distributor.
Andi Hardianta juga melaporkan bahwa jumlah penyaluran pupuk phonska untuk kabupaten pinrang sampai saat ini sebanyak 526 ton dan tersebar di masing-masing distributor. Untuk tambahan pupuk phonska, telah dilakukan permintaan dan sementara menunggu pengantaran dari makassar.
Menerima laporan dari kepala gudang penyangga, Andi Tjalo segera melakukan panggilan telpon ke salah satu pimpinan PT. Pupuk Indonesia untuk mengklarifikasi penjelasan kepala gudang penyangga. Pimpinan yang dihubungi itu membenarkan bahwa memang telah ada permintaan pupuk phonska dari pinrang.
