Mohon tunggu...
Nisa Sawalia
Nisa Sawalia Mohon Tunggu... Lainnya - Siswi SMK

Hobi menulis puisi, cerpen, kritik dan menggambar Seorang siswi SMK biasa saja , ingin mencoba banyak hal selagi masih sekolah hanya tinggal beberapa bulan saja Saran dan kritik bapak, ibu, kakak, adik sangat saya butuhkan untuk menjadi lebih baik lagi, Terima kasih

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pertemuan, Hujan dan Teriknya Matahari

4 September 2023   21:08 Diperbarui: 4 September 2023   22:13 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indah, cincin yang indah, berukir mahkota dengan ruby di tengah dan berlian pendamping lainnya, tanpa kata, sunyi, kami tak butuh kata-kata yang banyak, aku hanya perlu tersenyum seterik matahari Dalam sekejap cincin itu telah berpangkal di jari manisku, kami bertemu lagi setelah 10 tahun setelah janjinya, Janji Kita bersama menjadi ambisius mengejar Cita terlebih dahulu, hujan datang bukan gerimis tetapi tidak lebat juga, kami berdua segera berlari keluar menari berbahagia kami pencinta hujan yang sederhana tetapi kami tetap tersenyum saat matahari datang, menerima perubahan cuaca hari ini yang tampak mendukung kebersamaan kami, sungguh pertemuan setelah 10 tahun yang indah, aku tak tahu lagi harus berkata apa, sepertinya inilah puncak hidupku. Aku ingin hingga tua tetap begini, mencari bahagia yang sederhana bersama-sama mencintai dan mengagumi sesuatu tanpa melihat ketidaksempurnaan yang tak perlu, ingin bahagia berdua di dunia yang katanya singkat ini, menjadi kenangan manis saat di atas sana. 

Bukan sebuah cerita yang mulus, banyak sekali jatuh dan bangunnya Aku dan Dia bertambah tak ada komunikasi antara kami selama 10 tahun ini aku telah menemukan tempat ternyaman ku untuk pulang. Kami mencintai dalam sunyi di bawah rintik hujan dan teriknya matahari, hanya sebuah kebahagiaan yang sederhana. 


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun