Sejak dimulainya strategi ekspansi keluar oleh pemerintah China pada 2014, terjadi kenaikan dramatis investasi luar negeri dan perdagangan ekspor dan impor akibat mulai diterapkankannya strategi Belt and Road Initiative dan dibukanya beberapa jalur ekspedisi langsung dari sejumlah kota di China menuju sejumlah kota di Eropa.Â
Melihat secara dekat Chongqing Western Logistic Park, rasanya tidak mustahil bagi pemerintah China untuk berambisi menghidupkan kembali jalur sutra perdagangan China masa lampau. Strategi Belt and Road Initiative telah membuktikan kekuatan China untuk menguasai perekonomian global yang telah dirintis sejak 2013.
Sebagai salah satu negara yang berada di jalur Belt and Road Initiative, Indonesia diharapkan mampu memanfaatkan peluang dari strategi Belt and Road Initiative tersebut. Tentunya tidak hanya menjadi objek dalam kerjasama ekonomi antar kedua negara, namun juga menjadi subjek yang dapat menentukan arah kerjasama ekonomi yang menjadi salah satu fokus strategi Belt and Road Initiative pemerintah China.
Penulis
Hilyatu Millati Rusdiyah
*Mahasiswi Program Doktoral School of Economic and Business Administration, Chongqing University, China. Kepala Pusat Kajian Strategis (PuKat) Belt and Road Initiative PPI Tiongkok 2018-2019.