Mohon tunggu...
Santuso
Santuso Mohon Tunggu... Guru - pendidik generasi khoiru ummah

Hai, salam kenal! Saya Santuso, seorang pemuda yang sedang belajar menjadi penulis, linguis, jurnalis, aktivis, dan pendidik Islam ideologis. Konten blog ini saya tulis untuk berbagi inspirasi, informasi, stori, dan nasihat islami. Bila bermanfaat, silakan disebarluaskan. Terima kasih.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Cara Mudah Memahami Paragraf Narasi, Deskripsi, Argumentasi, dan Persuasi

16 Agustus 2021   21:10 Diperbarui: 7 Februari 2022   06:26 19484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Paragraf merupakan kumpulan beberapa kalimat yang menceritakan tentang sesuatu. Karena cerita itu banyak macamnya, maka paragraf dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu paragraf narasi, deskripsi, argumentasi, dan persuasi. Berikut ini penjelasannya lengkap dengan ciri-ciri dan contohnya.

1. Paragraf Narasi

Paragraf narasi adalah paragraf yang isinya menceritakan suatu peristiwa atau kejadian berdasarkan urutan waktu. Paragraf narasi dapat kita jumpai dalam cerita fiksi maupun non-fiksi. Cerita fiksi adalah cerita tidak nyata seperti cerpen, novel, dan cerita komik. Cerita non-fiksi adalah cerita nyata / benar-benar terjadi seperti diari (catatan harian seseorang), cerita kisah nabi dan rasul, kisah sahabat, dan sebagainya.

Ciri-ciri paragraf narasi ialah (a) ada tokoh dalam cerita yang sedang melakukan sesuatu serta (b) ada suasana, latar waktu, dan latar tempat dalam cerita

 

Contoh paragraf narasi yang berupa catatan harian seseorang ialah sebagai berikut.

Hari ini begitu cerah, secerah hatiku. Aku senang sekali hari ini. Bagaimana tidak, pagi tadi ketika pembagian rapor ternyata nilaiku bagus. Aku menjadi juara pertama di kelas. Ayah dan ibuku jadi bangga kepadaku. Akhirnya kedua orangtuaku memberi hadiah berupa sepeda gunung. "Alhamdulillah, terima kasih ayah, ibu," kataku.

Contoh paragraf narasi yang berupa kisah sahabat nabi ialah sebagai berikut.

Suatu ketika, Thalhah bersama Abu Bakar menemui Rasulullah SAW untuk mengungkapkan niatnya masuk Islam. Setibanya di tempat Rasulullah, beliau menyuruh Thalhah mengucapkan dua kalimat syahadat. Setelah itu, Thalhah dan Abu Bakar pergi. Di tengah perjalanan, mereka ditangkap dan disiksa oleh orang kafir Quraisy karena ketahuan masuk Islam. Karena peristiwa itu, Thalhah dan Abu Bakar dijuluki  al-qorinan (dua serangkai).

2. Paragraf Deskripsi

Paragraf deskripsi adalah paragraf yang isinya menceritakan sesuatu secara detail sehingga membuat pembaca seolah-olah dapat melihat, mendengar, dan merasakan sendiri cerita itu.

 

Ciri-ciri paragraf deskripsi yaitu (a) ceritanya menjelaskan sesuatu (benda, tanaman, binatang, manusia, dan sebagainya) secara detail, (b) ceritanya membuat pembaca seolah-olah dapat melihat, mendengar, merasakan, mencium (aroma), atau mengalaminya sendiri, (c) menjelaskan ciri-ciri fisik seperti bentuk, tekstur, warna, rasa, aroma, berat, panjang, isi, dll.

Contoh paragraf deskripsi berikut ini mendeskripsikan perihal burung merak.

Merak Hijau merupakan jenis merak yang sangat unik dengan warna bulunya yang hijau nan indah. Ada perbedaan antara merak hijau jantan dan betina. Merak hijau jantan memiliki warna bulu yang lebih cerah dibandingkan merak hijau betina. Selain itu, merak hijau jantan memiliki tubuh yang lebih besar, memiliki jambul, serta memiliki bulu ekor yang sangat panjang. Karena itu, merak hijau jantan lebih cantik daripada betinanya.

 

Penjelasan:

Paragraf deskripsi di atas menceritakan warna dan bentuk tubuh merak hijau. Saat membaca cerita di atas, kita seolah-olah melihat merak yang diceritakan itu memiliki warna bulu hijau dengan bentuk tubuhnya yang unik.

Berlatih Membedakan Paragraf Narasi dan Deskripsi

Setelah kita belajar paragraf narasi dan paragraf deskripsi, tahukah kamu perbedaan antara keduanya? Perbedaannya ialah sebagai berikut:

a) Paragraf narasi itu hanya sekadar menceritakan sesuatu saja (seperti orang curhat / bercerita)

b) Paragraf deskripsi itu menceritakan sesuatu secara detail sehingga membuat pembaca seolah-olah dapat melihat, mendengar, merasakan, mencium (aroma), atau mengalaminya sendiri.

Latihan Soal

Agar kita semakin paham perbedaan kedua paragraf ini, yuk kita simak dua teks di bawah ini. Selanjutnya, jelaskan teks mana yang termasuk paragraf narasi dan teks mana yang termasuk paragraf deskripsi.

Teks 1

Liburan dua tahun yang lalu, Aku dan keluargaku berlibur ke pantai Parangtritis. Pagi-pagi aku telah berbenah dan menyiapkan semua perbekalan yang nantinya diperlukan. Sepanjang perjalanan, aku melihat pemandangan Indah. Betapa senangnya aku ketika sampai di pantai tersebut. "Asyik, akhirnya sampai juga di pantai ini!" seruku.

Teks 2

Pantai Parangtritis memiliki air yang jernih dan pasir putih. Pantai itu begitu indah dengan bukit berbatunya. Kurasakan dingin membasuh kakiku saat ombak menghempas kakiku. Begitu pula, kurasakan asin air pantai itu saat bibirku terkena percikannya. Kulihat wisatawan bermain bola, bermain air, dan berfoto-foto.

 

3. Paragraf Argumentasi

Paragraf argumentasi adalah paragraf yang isinya menjelaskan sesuatu sampai membuat pembaca yakin atau percaya. Dalam paragraf ini harus menyertakan bukti atau fakta (kenyataan) agar orang lain percaya.

Ciri-ciri paragraf argumentasi yaitu (a) membuat pembaca yakin atau percaya dengan isi ceritanya dan (b) ada bukti atau fakta dalam cerita tersebut.

Contoh paragraf argumentasi ialah sebagai berikut.

Musim hujan memiliki pengaruh tersendiri bagi masyarakat di kota-kota besar. Sudah bukan rahasia lagi, kota-kota besar sering mengalami banjir saat musim hujan, misalkan Jakarta. Musim hujan baru tiba saja, pada 22 September 2020 lalu, Jakarta sudah mengalami banjir. Pada saat itu, telah ada 104 orang yang harus mengungsi lantaran rumah mereka terendam banjir.

Penjelasan:

Paragraf di atas termasuk paragraf argumentasi karena cerita di atas berupa fakta (sesuai dengan kenyataan) bahwa kota Jakarta mengalami banjir pada tanggal tersebut. Oleh sebab itu, cerita di atas membuat pembaca menjadi yakin / percaya tentang banjir yang terjadi di kota Jakarta.

4. Paragraf Persuasi

Paragraf persuasi adalah paragraf yang isinya menjelaskan sesuatu lalu mengajak pembaca untuk melakukan sesuatu. Paragraf jenis ini biasa kita temui dalam ceramah, pidato, dan iklan yang tujuannya mempengaruhi orang lain agar melakukan sesuatu yang dimaksud, misal menasihati agar tidak buang sampah sembarangan, mengajak disiplin di sekolah, membeli produk, dan sebagainya.

 

Ciri-ciri paragraf persuasi yaitu (a) mengajak pembaca untuk melakukan sesuatu dan (b) ada ajakan atau himbauan atau nasihat.

Contoh paragraf persuasi ialah sebagai berikut.

Perpustakaan merupakan tempat yang menyediakan berbagai macam buku, baik buku pelajaran maupun buku pengetahuan umum. Di perpustakaan, kita dapat membaca buku itu sepuasnya. Kita dapat meminjamnya untuk dibaca di rumah. Dengan banyak membaca, kita akan memperoleh banyak pengetahuan. Maka dari itu, kita seharusnya memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber belajar dengan semaksimal mungkin.

Penjelasan:

Cerita pada paragraf di atas termasuk paragraf persuasi karena mengajak pembaca untuk melakukan sesuatu yaitu memanfaatkan perpustakaan dengan membaca buku di sana.

Berlatih Membedakan Paragraf Argumentasi  dan Persuasi

Setelah kita belajar paragraf argumentasi dan paragraf persuasi, tahukah kamu perbedaan antara keduanya? Perbedaannya ialah sebagai berikut:

a) Paragraf argumentasi itu hanya sekadar menjelaskan sesuatu sesuai fakta / kenyataan agar pembaca percaya / yakin

b) Paragraf persuasi itu menjelaskan sesuatu sambil mengajak pembaca agar melakukan sesuatu

Latihan Soal

Agar kita semakin paham perbedaan kedua paragraf ini, yuk kita simak dua teks di bawah ini. Selanjutnya, jelaskan teks mana yang termasuk paragraf argumentasi dan teks mana yang termasuk paragraf persuasi.

Teks 1

Penyakit yang banyak menyerang orang di semua negara adalah penyakit jantung. Penyebab penyakit jantung ialah kebiasaan hidup tidak sehat seperti suka makan makanan berlemak, minum kopi setiap hari, jarang olahraga, dan suka makanan siap saji. Kebiasaan itu mengakibatkan penumpukan lemak pada pembuluh darah dan membuat jantung bekerja keras. Akibatnya, jantung mengalami kegagalan dalam bekerja.

Teks 2

Sampah yang dibuang sembarangan akan menyumbat aliran air pada selokan. Ketika hujan tiba, sampah yang menyumbat itu akan menyebabkan banjir karena air tidak dapat mengalir pada selokan. Untuk itu, marilah kita senantiasa menjaga kebersihan lingkungan yaitu dengan membuang sampah pada tempat yang telah disediakan. Dengan buang sampah pada tempatnya, banjir bisa dihindari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun