Mohon tunggu...
Santuso
Santuso Mohon Tunggu... Guru - pendidik generasi khoiru ummah

Hai, salam kenal! Saya Santuso, seorang pemuda yang sedang belajar menjadi penulis, linguis, jurnalis, aktivis, dan pendidik Islam ideologis. Konten blog ini saya tulis untuk berbagi inspirasi, informasi, stori, dan nasihat islami. Bila bermanfaat, silakan disebarluaskan. Terima kasih.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Waspadai Copet, Kenali Tanda yang Diberikan Sopir dan Kondektur Bus

12 Juni 2021   12:17 Diperbarui: 16 Juni 2021   06:27 8607
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kasus kriminalitas berupa pencopetan di dalam bus sudah menjadi rahasia umum bagi masyarakat. Entah kenapa, kasus ini selalu ada meskipun sudah banyak memakan korban.

Meskipun dalam berbagai berita disiarkan kabar bahwa polisi berhasil menangkap pencopet, kenyataannya saat ini masih banyak aksi pencopetan di bus yang terjadi di berbagai daerah.

Mengetahui hal tersebut, terkadang kondektur dan sopir bus memberikan tanda-tanda kepada penumpang saat si pencopet masuk dan beraksi di dalam busnya.

Meskipun tidak banyak yang dapat dilakukan oleh kondektur dan sopir, setidaknya ada beberapa sinyal yang diberikan oleh mereka ketika akan terjadi aksi kejahatan itu. Berikut ini rangkumannya.

1. Putar Musik Keras

Seperti yang diberitakan Kumparan (7/6/2021), sebuah video dari akun TikTok @Travelowkey menjelaskan bahwa musik keras yang diputar oleh kondektur atau sopir bus menjadi sinyal bahwa ada pencopet di tengah-tengah penumpang. Dalam video unggahannya itu, si pemilik akun berbagi cerita bahwa dia tidak bisa tidur lantaran musik keras yang diputar di dalam bus. Musik keras tersebut bertujuan agar penumpang tetap terjaga sehingga bisa waspada jika ada aksi pencopetan. "Jangan kesel dulu (jika ada musik keras di bus), siapa tau itu tanda ada maling (baca: pencopet) di bus kamu! Ini udah jadi salah satu "tanda" umum dalam bus AKAP," ungkapnya.

2. Mondar-Mandir

Masih dalam sumber berita yang sama, Moderator Jakarta Komunitas Bismania Indonesia, Edy Kuncoro mengatakan, tanda lain yang digunakan oleh kondektur dan sopir bus dalam memperingatkan penumpang tentang adanya pencopet ialah mereka akan mondar-mandir pindah tempat duduk.

Misalnya saja, salah satu di antara mereka awalnya di depan, kemudian pindah ke tengah, kemudian pindah ke belakang, kemudian ke depan lagi. Begitu pula, kondektur atau sopir cadangan sering mondar-mandir ke toilet itu juga menjadi pertanda ada pencopet di dalam bus.

3. Menurunkan Penumpang

Menanggapi berita Kumparan yang dimuat di facebook tersebut, banyak komentar dan curhatan pengalaman dari para pengguna facebook yang dilayangkan ke fanspage Kumparan. Salah satu akun facebook bernama Sa'adah menuturkan pengalamannya. Cara lainnya untuk memperingatkan penumpang akan adanya pencopet ialah sopir menurunkan semua penumpang. Dia mengungkapkan bahwa pernah mendapati sopir angkot menurunkan semua penumpang dengan alasan kendaraannya rusak. Setelah turun semua, kata dia, penumpang sadar bahwa alasan yang sebenarnya sang sopir menurunkan semua penumpang ialah karena ada komplotan copet di dalam kendaraam tersebut. "Masya Allah, sopirnya baik banget lindungi penumpang walau harus rugi," ujarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun