Mohon tunggu...
Santuso
Santuso Mohon Tunggu... Guru - pendidik generasi khoiru ummah

Hai, salam kenal! Saya Santuso, seorang pemuda yang sedang belajar menjadi penulis, linguis, jurnalis, aktivis, dan pendidik Islam ideologis. Konten blog ini saya tulis untuk berbagi inspirasi, informasi, stori, dan nasihat islami. Bila bermanfaat, silakan disebarluaskan. Terima kasih.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Tujuh Fakta Unik Seputar Kosa Kata Bahasa Madura

15 Agustus 2020   15:51 Diperbarui: 7 Juni 2021   06:22 5749
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai sistem lambang bunyi yang bersifat arbitrer, beberapa kata dalam bahasa Madura juga sama bunyinya dengan bahasa lain, namun tentunya beda arti. Meskipun demikian, yang menjadi unik adalah kata-kata tersebut terkadang salah diartikan akibat dari interaksi dengan bahasa lain. Sebagai contoh, kata "arek" dalam bahasa Jawa berarti 'anak (kecil)' sedangkan dalam bahasa Madura berarti 'celurit'. Itulah sebabnya ada orang yang mengatakan bahwa arek-nya orang Jawa tidak tajam, sedangkan arek-nya Madura sangat tajam. Ada juga orang Jawa pernah bertanya mengapa orang Madura sering mengucapkan kata "marah". Padahal kenyataanya, penutur bahasa Madura itu hanya mengucapkan kata "mara" yang jika di-inggris-kan hampir mirip penggunaannya dengan kata "please". Hmmm........

6) Menyingkat kata

Dalam ragam santai, orang Madura biasa menyingkat kata saat berkomunikasi. Sama halnya seperti bahasa Inggris. Contohnya dalam bahasa Inggris, frasa i will disingkat menjadi i’ll (aku akan); begitu pula frasa i can not disingkat menjadi i cannn’t (aku tidak dapat). Adapun contoh dalam bahasa Madura misalnya pak–en Abdul akan disingkat menjadi pan Abdul (bapak-nya Abdul); oreng akan disingkat menjadi reng (orang). Ada juga ditemukan penyingkatan nama-nama daerah seperti jete labeng disingkat menjadi te labeng (sebuah daerah bernama Jatilawang); jete sanga’ disingkat menjadi te sanga’ (sebuah daerah bernama Jatisongo).

7) Satu suku kata dijadikan dua suku kata

Keunikan lainnya dari bahasa Madura adalah kata yang hanya terdiri atas satu suku kata (selain kata yang sengaja disingkat seperti pembahasan di poin 6), maka kata tersebut akan diubah menjadi dua suku kata. Misal, kata bom akan diubah menjadi eb-bom (bom); kata tong akan diubah menjadi et-tong (tong); kata rok diubah menjadi er-rok (rok).   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun