Mohon tunggu...
Santuso
Santuso Mohon Tunggu... Guru - pendidik generasi khoiru ummah

Hai, salam kenal! Saya Santuso, seorang pemuda yang sedang belajar menjadi penulis, linguis, jurnalis, aktivis, dan pendidik Islam ideologis. Konten blog ini saya tulis untuk berbagi inspirasi, informasi, stori, dan nasihat islami. Bila bermanfaat, silakan disebarluaskan. Terima kasih.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Asar

17 Juli 2020   19:06 Diperbarui: 7 September 2020   06:15 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sore ini, aku termenung dan terdiam membisu seribu kata di teras depan rumah. Aku hanya ingin merebahkan badan di kursi tua ini. Penat yang teramat sangat terasa lantaran semenjak pagi tadi dikejar-kejar seabrek tugas di kampus.

"Hmmm..... Alhamdulillah!", seruku sesaat setelah badan yang tadinya kaku ini bisa dirilekskan.

Sejenak kutengok bumi yang menghampar luas dari atas sini. Tampak atap jagad raya itu memudar, mencoba mengubah kulit dari kebiru-biruan menjadi jingga nan elok. Yang menjadi pertanda bagi binatang-binatang siang bahwa sudah waktunya berganti sif dengan binatang-binatang malam.

Kuhirup udara dalam-dalam, lalu kuhembuskan dengan perlahan. Kurasakan udara ini seperti udara yang pernah menyapaku beberapa tahun silam. Sesak dada ini mengingatnya.

***

Kring..... Kring..... Kring....... Tiba-tiba ponselku dari dalam saku mendering. Setelah kulihat, ternyata tidak ada orang lain selain dia, yang mencoba untuk meneleponku.

"Assalamu'alaikum", katanya.

"Wa'alaikumussalam", jawabku.

"Sore ini jadi kan?", tanyanya.

"Iya, jadi", tegasku.

"Oke, sebentar lagi aku sampai di rumahmu," katanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun