Mohon tunggu...
Stevi Nala Amryta
Stevi Nala Amryta Mohon Tunggu... Mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Negeri Surabaya

Seorang mahasiswa yang suka mencoba hal baru, tertarik dan minat di bidang Ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Peluang dan Keuntungan Usaha Rental PlayStation

19 Mei 2025   12:25 Diperbarui: 25 Mei 2025   18:15 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ponorogo, 2025 – Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan hiburan digital, usaha rental PlayStation (PS) tetap menjadi salah satu peluang bisnis yang menjanjikan, terutama di kawasan padat penduduk seperti perumahan, kampung, hingga perkotaan. Meski banyak game kini bisa dimainkan lewat ponsel, konsol seperti PS3, PS4, dan PS5 masih memiliki basis penggemar setia yang besar, terutama di kalangan anak muda.

Modal Terjangkau dan Fleksibel

Salah satu alasan banyak orang tertarik membuka usaha rental PS adalah karena modal awal yang relatif terjangkau. Dengan modal sekitar Rp10 juta hingga Rp30 juta, pelaku usaha sudah bisa membeli 1-5 set konsol PS (beserta TV, kursi, dan aksesoris pendukung) serta menyewa tempat kecil sebagai ruang bermain. Bahkan, banyak pelaku usaha memulai bisnis ini dari garasi rumah atau ruang yang tidak terpakai mereka.

Pendapatan Harian yang Stabil

Dengan tarif sewa rata-rata Rp5.000 hingga Rp10.000 per jam, satu konsol PS bisa menghasilkan Rp50.000 hingga Rp150.000 per hari, tergantung lokasi dan jam operasional. Bila memiliki 2-4 unit PS, total pemasukan bisa mencapai Rp4 juta hingga Rp10 juta per bulan. Keuntungan ini bisa meningkat saat musim liburan atau akhir pekan, ketika minat bermain cenderung lebih tinggi.

Peluang Diversifikasi Layanan

Pemilik usaha rental PS juga bisa menambah layanan lain, seperti:

-Menjual makanan ringan dan minuman.

-Menyediakan jasa top-up game atau akun game online.

-Menyewakan ruang untuk turnamen kecil atau komunitas game.

-Menambahkan koneksi internet untuk game online populer seperti FIFA, PES, atau Fortnite.

Diversifikasi ini tidak hanya menambah pendapatan, tetapi juga menarik pelanggan baru.

Tantangan dan Solusinya

-Kerusakan perangkat akibat pemakaian intensif atau kelalaian pengguna.

-Persaingan harga dari usaha serupa di sekitar lokasi.

-Pembajakan atau game ilegal, yang bisa menimbulkan masalah hukum.

Solusinya, pelaku usaha perlu menjaga kualitas pelayanan, membuat sistem peminjaman yang tertib, serta berinvestasi dalam game legal dan sistem keamanan.

Kesimpulan

Usaha rental PS masih sangat potensial di tahun 2025, khususnya bagi pelaku UMKM yang ingin memulai bisnis di bidang hiburan. Dengan manajemen yang baik dan pelayanan yang ramah, bisnis ini bisa memberikan keuntungan stabil sekaligus menjadi tempat hiburan lokal yang digemari masyarakat.

Penulis: Stevi Nala Amryta

Mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Negeri Surabaya 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun