Mohon tunggu...
Steven Santoso
Steven Santoso Mohon Tunggu... Pelajar

Hobi mempelajari hal baru

Selanjutnya

Tutup

Surabaya Artikel Utama

Perpustakaan Umum Kota Surabaya dengan Sejuta Program dan Fasilitasnya

3 Oktober 2025   15:35 Diperbarui: 4 Oktober 2025   13:48 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kebun literasi perpustakaan | Dokumentasi Pribadi 

Di kota besar seperti Surabaya, buku seharusnya menjadi jendela pengetahuan yang terbuka lebar bagi siapa saja. Namun kenyataannya, minat baca masyarakat masih jauh dari harapan. 

Di tengah perkembangan teknologi dan budaya digital, membaca buku tampaknya mulai tersisih oleh hiburan instan yang lebih mudah dijangkau. Rendahnya budaya membaca buku ini menjadi tantangan serius di tengah upaya membangun masyarakat yang terbuka untuk berdaya saing yang tinggi.  

Fenomena tersebut mengundang perhatian, sekaligus menjadi cerminan ide pemerintah kota Surabaya dalam membangun budaya literasi di era digital saat ini. Pemerintah kota Surabaya merancang semaksimal mungkin dengan menghadirkan perpustakaan kota Surabaya untuk meningkatkan minat literasi masyarakat kota Surabaya.

Perpustakaan kota Surabaya tersebar di beberapa titik di kota Surabaya. Terdapat 2 perpustakaan kota Surabaya terbesar, ada perpustakaan kota di Rungkut dan perpustakaan kota di Balai Pemuda. Selain itu, perpustakaan ini juga tersebar di balai RT, RW, kelurahan, dan taman baca di 31 titik kecamatan, di mana 1 kecamatan terdiri atas 10 taman baca.

Perpustakaan kota Surabaya Rungkut ini didirikan pada tahun 2003 dan menjadi tempat ikonik pusat budaya literasi di kota Surabaya. Perpustakaan Rungkut menjadi perpustakaan pertama di kota Surabaya, khususnya milik pemerintah kota Surabaya. 

Perpustakaan Rungkut ini berlokasi di Jl. Rungkut Asri Tengah no 5-7 Surabaya, tepatnya di depan SMA Negeri 17 Surabaya. Untuk jam operasionalnya, perpustakaan Rungkut buka pada Senin-Kamis pukul 07.30-16.00 WIB dan Jumat-Sabtu pukul 07.30-15.00 WIB.

Perpustakaan kota Surabaya Rungkut menawarkan berbagai program-program yang mendukung visi misi berdirinya perpustakaan ini. Beberapa program yang dijalankan oleh perpustakaan kota Surabaya Rungkut, antara lain ada program bulanan yang disusun dengan bertema.

"Setiap bulan kita mempunyai kegiatan yang bertema. Untuk bulan September ini ada program bulan literasi, ada juga wisata buku, kelas literasi (baca tulis), kelas bahasa Inggris yang masih dijalankan sampai sekarang," ujar Kak Novita selaku bagian staf perpustakaan.

Salah satu program yang paling ditunggu-tunggu oleh masyarakat adalah motor dan mobil perpustakaan keliling, di mana terdiri dari 1 motor dan 4 mobil digerakkan di taman di kota Surabaya, TK, SD, SMP, hingga panti asuhan. Program ini sudah lama dijalankan karena pemerintah kota Surabaya bertujuan untuk memperkenalkan buku kepada masyarakat tanpa harus jauh-jauh datang ke tempatnya.

Motor perpustakaan keliling | Dokumentasi Pribadi 
Motor perpustakaan keliling | Dokumentasi Pribadi 

Selain program, fasilitas-fasilitas yang ada di perpustakaan menjadi pendukung pengunjung. Fasilitas yang ada di perpustakaan kota Surabaya antara lain, layanan baca, ruang anak, ruang dewasa, ruang dewasa lesehan, kelas literasi, mushola, toilet, free wifi , ruangan AC, dan parkir yang dipisah antara laki-laki, perempuan.

Ruang baca dewasa | Dokumentasi Pribadi 
Ruang baca dewasa | Dokumentasi Pribadi 

Salah satu fasilitas yang menjadi sorotan masyarakat dan kunjungan perpustakaan nasional adalah kebun literasi. Kebun literasi ini didirikan atas kolaborasi dengan dinas pertanian untuk menambah wawasan kita akan tumbuhan secara langsung. Tanaman yang ditanam terdiri dari tanaman cabai, tomat, dan lainnya. Biasanya, tanaman tersebut akan dipanen setiap bulan. Hal ini menjadi keistimewaan tersendiri di perpustakaan rungkut.

Kebun literasi perpustakaan | Dokumentasi Pribadi 
Kebun literasi perpustakaan | Dokumentasi Pribadi 

Banyaknya fasilitas, buku tetap menjadi hal yang paling banyak diminati oleh pengunjung. Di perpustakaan kota Surabaya ini, terdapat 45.000 buku berbeda-beda dengan klasifikasi 00-900 dan merujuk pada DDC. Terdapat pula ruang khusus yang disebut ruang resah yang berisi klasifikasi 800 buku novel dan 900 buku sejarah ditawarkan hanya ada di perpustakaan kota Surabaya rungkut.

Koleksi buku perpustakaan rungkut | Dokumentasi Pribadi 
Koleksi buku perpustakaan rungkut | Dokumentasi Pribadi 

Dalam era digital ini, semuanya diarahkan serba gampang dan praktis, salah satu contohnya yaitu dengan diberlakukannya anggota perpustakaan dengan media online. Hal tersebut sudah mulai diberlakukan sejak Covid-19 dan masih digerakkan hingga sekarang. Caranya sangat mudah, hanya dengan mendaftar anggota di situs resmi perpustakaan kota Surabaya hingga mengupload foto menggunakan KTP Surabaya bisa meminjam buku dan untuk KTP non Surabaya bisa membaca buku ditempat saja. Penerapan ini dinilai sangat efektif dalam akses masuk perpustakaan. 

Perpustakaan kota Surabaya ini mempunyai pekerja yang terdiri dari pimpinan koordinator wilayah, 4 orang di front office, 1 orang diruang anak, 1 orang diruang dewasa, 1 orang diruang dewasa lesehan dan 1 orang dibagian ruang baca katalog. 

Dalam alur sistemnya, mula-mula pengunjung parkir sesuai dengan bagian laki-laki dan perempuan, kemudian pengunjung diminta untuk mendaftar anggota dibagian front office, kemudian dilanjut mengambil kunci loker untuk menyimpan barang bawaan, mencari buku dikomputer katalog dan terakhir kunci loker dikembalikan. 

Dalam media promosi, staf perpustakaan selalu update kegiatan-kegiatan pada official media sosial Instagram, kemudian dihubungkan dengan official media sosial Instagram pemerintah kota Surabaya. 

Selain itu, staf juga biasa terjun langsung ke sekolah-sekolah hingga masyarakat agar banyak orang mengetahui keberadaan perpustakaan yang sangat mewadahi ilmu pengetahuannya.

"Pengunjung perbanyak tahun ini adalah anak-anak, pelajar, dan mahasiswa," ujar Kak Novita selaku bagian staf perpustakaan. 

Dengan berbagai fasilitas yang mendorong pengunjung, serta program menarik, perpustakaan kota Surabaya menjelma menjadi lebih dari sekadar tempat membaca buku. Semua layanan ini diberikan secara cuma-cuma oleh pemerintah kota sebagai bentuk komitmen untuk meningkatkan minat baca dan literasi masyarakat Surabaya. 

Wawancara dengan narasumber (Kak Novita Rully A.) | Dokumentasi Pribadi 
Wawancara dengan narasumber (Kak Novita Rully A.) | Dokumentasi Pribadi 

Perpustakaan Rungkut kini menjadi ruang terbuka yang inklusif, mulai dari anak-anak hingga lansia, bisa belajar, dan berkarya. Keberadaan fasilitas dan program yang terus dikembangkan ini diharapkan mampu menarik lebih banyak pengunjung dan menjadikan perpustakaan sebagai bagian dari gaya hidup masyarakat Surabaya yang melek informasi dan gemar membaca. 

Dengan demikian, perpustakaan bukan hanya menjadi simbol kemajuan pendidikan, tetapi juga penggerak perubahan sosial menuju masyarakat yang lebih cerdas dan berdaya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun