"Pengunjung perbanyak tahun ini adalah anak-anak, pelajar, dan mahasiswa," ujar Kak Novita selaku bagian staf perpustakaan.Â
Dengan berbagai fasilitas yang mendorong pengunjung, serta program menarik, perpustakaan kota Surabaya menjelma menjadi lebih dari sekadar tempat membaca buku. Semua layanan ini diberikan secara cuma-cuma oleh pemerintah kota sebagai bentuk komitmen untuk meningkatkan minat baca dan literasi masyarakat Surabaya.Â
Perpustakaan Rungkut kini menjadi ruang terbuka yang inklusif, mulai dari anak-anak hingga lansia, bisa belajar, dan berkarya. Keberadaan fasilitas dan program yang terus dikembangkan ini diharapkan mampu menarik lebih banyak pengunjung dan menjadikan perpustakaan sebagai bagian dari gaya hidup masyarakat Surabaya yang melek informasi dan gemar membaca.Â
Dengan demikian, perpustakaan bukan hanya menjadi simbol kemajuan pendidikan, tetapi juga penggerak perubahan sosial menuju masyarakat yang lebih cerdas dan berdaya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI