Mohon tunggu...
Kapten Jack Sparrow
Kapten Jack Sparrow Mohon Tunggu... Wiraswasta - Content Creator

Instagram: stvnchaniago, Email: kecengsc@gmail.com, Youtube: FK Anime,

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Stop Salahkan Game, Ini 3 Cara Memutus "Lingkaran Setan" dari Adiksi Game Online

25 April 2021   07:35 Diperbarui: 27 April 2021   11:12 2316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak bermain game online| Sumber: Shutterstock/sezer66 via Kompas.com

Bukan bermaksud menggurui, namun orangtua harus mulai inrospeksi diri dan berhenti mengambinghitamkan game online. Berikut 3 langkah untuk memutus "Vicious Cycle" yang disebabkan oleh adiksi game online tersebut.

1. Mengecek Kembali Pondasi Pendidikan yang Diberikan pada Anak Sudah Benar

Permasalahan anak-anak yang susah diatur, lupa waktu, berani melawan orangtua, bahkan berani melakukan freestyle di masjid saat ibadah tengah berlangsung, adalah kesalahan yang dilakukan oleh anak-anak dan hanya dapat diperbaiki dengan melakukan pembenaran kepada anak-anak tersebut.

Mari menengok kembali, apakah orangtua sering mengekang kehendak anak-anak kecil tersebut, apakah orangtua sudah memberikan contoh yang baik kepada anak-anaknya, dan apakah orangtua sendiri tidak lupa waktu dengan pekerjaannya serta memberikan perhatian yang cukup terhadap si buah hati?

Pertanyaan tersebut sejatinya hanya dapat dijawab oleh orangtua itu sendiri. Ada kalanya pula orangtua merasa selalu benar sehingga menyebabkan sikap anti-kritik meski dari keluarga sekalipun, sehingga sikap tersebut diadopsi oleh si buah hati, yang secara tak langsung membuatnya menjadi anti-kritik meski dari orangtuanya sendiri.

Kendati salah, tak ada kata terlambat untuk memperbaiki diri. Berhenti mengambinghitamkan sesuatu dan buatlah perubahan dari diri sendiri.

2. Batasi Lamanya Permainan Game Online, Terutama untuk Anak SD

Salah satu aksi nyata memutus "Vicious Cycle" yang disebabkan oleh adiksi game online, adalah dengan membatasi lamanya anak-anak bisa memainkan game online tersebut, terutama untuk anak SD, di mana pola pikir mereka gampang terpengaruh.

Menurut saya, jangan kekang mereka bermain game, namun berikan "syarat dan ketentuan" yang harus mereka penuhi untuk bermain game tersebut.

Misalnya, hanya boleh bermain maksimal 5 ronde dalam sehari, atau bisa juga baru boleh bermain apabila tugas sekolah sudah terselesaikan. Dan banyak ide kreatif lainnya untuk membuat "syarat dan ketentuan" dengan si buah hati.

Tidak lupa, berikan pula argumen yang logis dan masuk di akal anak-anak tersebut, mengenai mengapa orangtua harus memberlakukan "syarat dan ketentuan" tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun