Tentu telah kita sadari sebagai seorang muslim di akhir-akhir ini kita selalu di khawatirkan dengan teror,hinaan,celaan dan umpatan kebencian. Ironisnya hal tersebut bukan terjadi pada golongan dengan golongan lain,akan tetapi lebih kepada sesaman golongan,sesama saudara,sesama muslim.Â
Nah,barangkali ini merupakan bentuk dari multi tafsirnya hadits Nabi SAW yang berbunyi: Seseorang muslim itu adalah saudara bagi muslim yang lain, dan hendaklah kalian menjadi hamba-hamba Allah SWT yang bersaudara.Â
Seorang muslim itu  adalah saudara bagi muslim yang lain, maka dia tidak boleh menzhaliminya,menelantarkanya,dan menghinakanya. Takwa itu di sini-beliau memberi isyarat ke dadanya tiga kali,cukuplah keburukan bagi seseorang jika ia menghina saudaranya yang muslim. Setiap orang muslim haram darahnya,hartanya dan kehormatanya atas muslim yang lainya (HR. Abu Huroiroh RA).Â
Hadits tersebut jelas, walaupun banyak ditafsirkan macem-macem. Layaklah seorang baginda Rosululloh SAW disebut sebagai the best messanger, the best human in the world,mengapa?kita tidak mengigau bahwa memang Rosul itu penyayang,bayangkan kalau memang beliau itu tega,benar-benar tega untuk melukai bahkan membunuh penduduk yang membangkang di kalangan Arab pada masanya terutama kisah Fathu Makkah, tentunya sangat mudah,la wong Nabi udah menang pertempuran.Â
Ada lagi riwayat Nabi SAW yang selalu memberikan semua apa yang beliau punya,jika ada sahabat atau orang lain minta barang atau semacamnya lah yang Nabi punya.
Masya Alloh,Ya Rosululloh semoga kami termasuk muslim,umat mu yang benar-benar mencontoh mu,ya habiballoh semoga kami engkau akui menjadi umatmu,ya salamulloh semoga kami menjadi orang-orang yang setia terhadap tuntunan mu,tiada seorang yang paling sempurna akhlaq nya melainkan engkau ya Muhammad,tiada langit,bumi,jagad raya ini di ciptakan melainkan adanya nur Muhammad diciptakan, namamu tertulis di lauh mahfudz sebelum adanya genggap gempita dunia fana ini,tiada seseorang yang benar-benar harus di ikuti rasa kasih sayangnya terhadap sesama melainkan engkau.Shollu ala Muhammad,allohumma sholli alaih.