Mohon tunggu...
Steven Halim
Steven Halim Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Apresiasi Karya, Para Pemimpin Bangsa

20 Desember 2017   16:22 Diperbarui: 20 Desember 2017   16:31 556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Sebuah kebersamaan para pemimpin bangsa Indonesia dengan senyum dan tawa yang mencerminkan bangsa yang ramah dan penuh kehangatan. Nasi tumpeng merupakan simbol mengenai ajaran makna hidup. Tumpeng yang menyerupai Gunung menggambarkan kemakmuran sejati.Air yang mengalir dari gunung akan menghidupi tumbuh-tumbuhan. Seperti itulah yang senantiasa kita panjatkan do'a untuk persatuan, perdamaian, kemakmuran dan kesejahteraan Indonesia.

 http://www.kreavi.com/portofolio/FerikoYulianto/Para-Pemimpin-Bangsa/30280

Para Pemimpin Bangsa adalah karyadari seorang Feriko Yulianto    yang ada di web kreavi.com. Karyanya dibuat pada tanggal 17 oktober 2014 dan berhasil trending di kreavi.com dengan 4170 viewers dan 111 likers. Gambar ini dibuat dengan teknik digital painting menggunakan photoshop, pada gambar tersebut terdapat keenam presiden indonesia yang saling berkumpul. Digambarkan seluruh pemimpin akan menyantap hidangan nasi Tumpeng.

 Mulai dari kiri ke kanan dengan pose senyum adalah presiden indonesia pertama Dr. Ir. H. Soekarno beliau memimpin indonesia dari 18 Agustus 1945 -- 12 Maret 1967, lalu  perempuan yang memegang piring adalah Dr. Hj. Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri sebagai presiden indonesia kelima alias cucu dari Dr. Ir. H. Soekarno beliau memimpin indonesia dari 23 Juli 2001 -- 20 Oktober 2004, Setelah itu adalah sosok Jenderal Besar TNI H. M. Soeharto sebagai presiden indonesia kedua beliau memimpin indonesia dari 12 Maret 1967 -- 21 Mei 1998 , Tertawa dengan cirikhas tersendiri adalah Dr. K. H. Abdurrahman Wahid beliau memimpin indonesia dari 20 Oktober 1999 -- 23 Juli 2001, lalu dengan menggunakan baju batik indonesia dan tersenyum ramah ia adalah presiden indonesia ketiga yaitu Prof.Dr.Ing.H. Bacharuddin Jusuf Habibie beliau memimpin indonesia dari 21 Mei 1998 -- 20 Oktober 1999 , yang terakhir dengan membawa 6 gelas minuman teh hangat adalah presiden keenam yaitu JenderalTNI (Purn.) Prof.Dr.H. Susilo Bambang Yudhoyono beliau memimpin indonesia dari 20 Oktober 2004 -- 20 Oktober 2014.

Dalam gambar tersebut memang terlihat keenam pemimpin sedang berbincang-bincang dan berkumpul dengan hidangan tumpengan, tumpengan sendiri bukanlah hal makan-makan saja akan tetapi Tumpeng adalah cara penyajian nasi beserta lauk-pauknya dalam bentuk kerucut; karena itu disebut pula 'nasi tumpeng'. Olahan nasi yang dipakai umumnya berupa nasi kuning, meskipun kerap juga digunakan nasi putih biasa atau nasi uduk. Cara penyajian nasi ini khas Jawa atau masyarakat Betawi keturunan Jawa dan biasanya dibuat pada saat kenduri atau perayaan suatu kejadian penting. Meskipun demikian, masyarakat Indonesia mengenal kegiatan ini secara umum..Tumpengan beserta minuman yang merakyat yaitu Teh hangat, teh hangat sendiri adalah minuman khas asal jawa dimana hampir semua masyarakat indonesia mengenalnya dan setelah makan ataupun kue minuman selalu teh hangat. Budaya cara makanpun juga berbeda tidak menggunakan meja dan kursi melainkan lesehan, lesehan sendiri adalah suatu budaya dalam hal memperjualbelikan makanan atau sesuatu barang sembari duduk di tikar/lantai. Makanan atau barang yang diperjualbelikan turut digelar pada saat lesehan sehingga pengunjung bisa melihat dan memilihnya dengan santai. Budaya Lesehan yang sangat terkenal di Indonesia adalah di daerah Yogyakarta dan hal ini menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri.

Apresiasi

Para pemimpin bangsa sedang memperingati perisitwa yang penting dimana mereka memiliki visi dan misi yang sama yaitu memajukan dan mensejahterakan masyarakat indonesia. Dimana para pemimpin yang memiliki cara berkemimpinan yang berbeda -- beda dan latar belakang berbeda dalam membangun Negara Indonesia. Indonesia adalah Negara maritim dengan keberagaman suku, ras, dan agama sehingga memerlukan tantangan tersendiri dalam mempersatukannya.

Teknik Pembuatan karya ini adalah dengan teknik Digital paintingyang dibuat menggunakan photoshop. Digital painting adalah metode mebuat objek seni (lukisan) secara digital. Metode ini diadaptasi dari seni lukis tradisional dengan menggunakan cat akrilik, tinta, cat minyak dan sebagainya. Sebagai suatu tehnik, metode ini mengacu kepada berbagai software grafisyang berisi berbagai alat-alat lukis namun berbentuk digital. 

Tehnik ini membuat melukis jauh lebih simpel dan juga fresh tanpa mengenyampingkan esensi seni tradisional didalamnya.menggambarnya sendiri adalah aliran realis dimana bentuk disesuaikan dengan kehidupan nyata. Secara perspektif memang bagus lalu dari segi postur tubuh,ekspresi yang tersenyum tampak seperti dengan berbincang-bincang  dan moment memang sangat cocok dengan suasana yang terjadi yaitu mengadakan tumpengan sehingga tervisualisasikan dengan baik.

Pemilihan warna sendiri menggunakan warna yang pastel, warna pastel adalah warna yang lembut dan tidak terlalu mencolok lebih terlihat pucat.sebenarnya kita sudah mengetahui warna pastel apa saja. sebab, setiap warna yang ada jika dibuat lebih terang atau ditambah warna putih maka akan menjadi warna pastel. jadi semua warna bisa menjadi pastel. mulai dari warna Primer, Sekunder dan Tersier bisa menjadi warna pastel. Selebihnya, ada beberapa desainer yang menamakan warna pastel dengan nama tertentu.

Kelebihan dari karya digital art ini dari segi visual memang terlihat realis dan mirip dengan aslinya. Gambar ini menunjukkan sebuah moment kebersamaan para pemimpin Indonesia yang seharusnya mustahil terjadi akan tetapi bisa terjadi digambar terseb ut.Moment dari tumpengan yang memiliki makna sejarah dan budaya yang dalam, sehingga terlihat sekali bahwa gambar ini sangat harmonis dengan tambahan ekspresi senyum dari para pemimpin. Gambar ini berhasil juga trending di kreavi.com serta membuat yang melihat menjadi kagum karena kebersamaan para pemimpin, dilihat dari sejarah diantaranya memiliki konflik satu sama lain akan tetapi digambar menjadi akrab dan saling merayakan peristiwa penting.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun