Mohon tunggu...
Steve Harison
Steve Harison Mohon Tunggu... Wirausaha -

Inspirator Muda Nusantara

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Hari Pemuda Sedunia: Jadilah Pemuda Berkelas Dunia!

12 Agustus 2016   20:10 Diperbarui: 12 Agustus 2016   20:18 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini 12 Agustus dan belum banyak

orang di dunia yang tahu bahwa

hari ini adalah Hari Pemuda Sedunia.

Resolusi ini dikeluarkan pada 20-1-2000

oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Tautan (Link):  http://www.un.org/en/ga/search/view_doc.asp?symbol=A/RES/54/120 


Hanya segelintir saja yang merayakannya,

bahkan pemerintah sekalipun tidak peduli.

Sungguh disayangkan memang, tapi

semoga dengan tulisan ini

saya mampu meningkatkan kesadaran publik (public awareness)

masyarakat Indonesia akan Hari Pemuda Sedunia.

* Mengapa pemuda penting?

Kita (Indonesia) sekarang berada di persimpangan jalan

yang sangat strategis dan krusial dimana

bonus demografi telah datang menghampiri.

Jumlah pemuda Indonesia hampir mencapai 70 juta,

termasuk dalam 5 negara dengan jumlah

populasi generasi muda terbanyak di dunia.

Itulah mengapa merek-merek komersial global

hingga narkoba menghampiri tanah air ini.

Pemuda bagaikan 2 sisi koin mata uang dimana

merefleksikan peluang dan tantangan sekaligus.

Peluang karena mereka dapat dimanfaatkan sebagai

kekuatan utama laju pesat dinamika pembangunan

di berbagai tingkat dan bidang.

Tantangan karena mereka juga dapat 'dimanfaatkan'

justru sebagai pemain dalam beragam aksi kejahatan

dan pelanggaran hukum.

*Bagaimana seharusnya dinamika kepemudaan disikapi?

Pertama, political willingness dari pemerintah

(legislatif, eksekutif, dan yudikatif) harus kuat

terutama untuk menyusun berbagai kebijakan yang solutif.

Pemerintah mulai dari tingkat pusat di istana hingga

tingkat dusun di desa harus bersatu padu untuk

memanfaatkan potensi para pemuda/i Indonesia.

Harus ada strategi khusus pembangunan berbasiskan kepemudaan

sehingga arah pelaksanaan kebijakan lebih mantap dan tepat.

Kedua, diciptakan mekanisme kemitraan (partnership) yang solid

antar berbagai pihak (stakeholders) sehingga mampu

mengantarkan pemuda menjadi pelaku pembangunan yang positif.

Pemerintah, dunia usaha, organisasi masyarakat, institusi pendidikan, tempat ibadah, hingga keluarga wajib dilibatkan

sehingga optimalisasi potensi pemuda berjalan baik dan konsisten.

Ketiga, sinergisasi dan kolaborasi baik antar pemuda (individu) maupun kepemudaan (organisasi/komunitas)

di berbagai tingkat dan bidang. Hidup di abad ke-21 ini

tidak mungkin hanya dapat berdiri sendiri tanpa

bersinergi/berkolaborasi. Pemanfaatan kemajuan pesat

teknologi informasi dan komunikasi harus digiatkan

untuk menjawab ketimpangan pembangunan yang

terjadi antara Jawa dan Bali dengan wilayah lainnya,

antara kota besar dengan kota kecil dan pedesaan serta pedalaman,

lalu antara sejumlah pulau besar dengan belasan ribu pulau kecil.

* Apa saja kemajuan dalam dinamika kepemudaan yang

perlu lebih ditingkatkan demi Indonesia lebih makmur dan sejahtera?

1) Gerakan edukasi baik melalui mengajar, menyumbangkan buku, mendirikan perpustakaan, hingga memberikan pengarahan/penyuluhan.

2) Gerakan kewirausahaan yakni membina para pemuda untuk

mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang berujung

untuk menghasilkan pendapatan dan bahkan lapangan kerja.

3) Gerakan informasi terutama yang menyebarkan informasi berupa motivasi dan inspirasi sehingga memacu para pemuda/i untuk meningkatkan daya saingnya dan kualitas hidupnya.

* Mau jadi pemuda/i berkualitas dunia? Penuhi syarat ini!

1) Cara berpikir yang terbuka dan adaptif (open-minded)

2) Pikiran yang positif (positive thinking)

3) Bertujuan untuk kemajuan (progress-oriented)

4) Fokus pada proses (process-focused)

5) Integritas dan kepribadian yang kokoh

   (integrity and strong personality)

6) Sedikit berbicara, banyak bekerja

   (less speak, more action)

7) Komunikasi efektif dan kreativitas

   (effective communication and creativity)

8) Mampu bergaul dengan semua kalangan

   (open to socialize with peoples from any background)

9) Siap menang namun siap kalah juga

   (ready to win but ready to lose too)  

10) Menginspirasi banyak orang untuk mengembangkan dirinya

   (Inspire many people to develop their own themselves)

Nah, jika anak Bapak/Ibu, keponakan Bapak/Ibu, saudara/i

atau kerabat Anda sekalian, atau bahkan kamu sendiri

ternyata adalah bagian dari generasi muda Indonesia,

maka saatnya untuk jadi yang berkualitas dunia.

Dukung pemuda, dukung Indonesia, dukung dunia ...

Jika bukan sekarang kapan lagi?

Jika bukan kita siapa lagi?

Jangan sampai kita nanti terbelakang dari negara-negara lain

hanya karena salah melangkah dalam membina generasi muda.

Selamat Hari Pemuda Sedunia !

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun