Mohon tunggu...
Stephani Getta
Stephani Getta Mohon Tunggu... Freelancer - Apa saja yang ada di kepala ditulis

lebih suka berimajinasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menawar Waktu

9 Maret 2015   10:25 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:57 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku merasakannya bahkan hanya sehari. Begitu cepat waktu berjalan bahkan berlari.Siapa yang berlari? Kita dulu begitu bahagia bahkan sampai lupa waktu, atau mungkin waktu marah karena itu?

Namun, kata waktu, suatu saat kalian akan terpisah oleh aku. Dan sesuatu yang di sebut dengan keadaan. Kalian pernah lupa waktu, semuanya berjalan di atas waktu. Karena kalian lupa waktu, kalian juga lupa menyadari bahwa kita sekarang tidak sekedar berjalan, namun berlari.

Secepat itu waktu merenggut hingga yang kami lakukan tak pernah cukup. Waktu, waktu, bisa tidak sedikit memperlambat waktumu? Ah, atau mungkin bisa di tukar dengan begini, membawa kami kembali ke waktu yang kami inginkan?

Waktu menolak, katanya cukup dengan memori. Aku diam. Waktu kembali mengingatkan,

Ayo, waktumu kembali berjalan! Bahkan berlari!

Tik tok tik tok tik tok....


Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun