Pada hari pertama
Saat kau membagi napas dengan dunia
Bagai kertas putih tak bercela
Tercetaklah sejarah yang dikawal oleh semesta
Walau mungkin kau tak ingat
Derap langkah pertama buat orang tuamu tersengat
Dengan rasa bahagia yang tak tersesat
Bersama mentari yang ikut berpesta-pora
Pun saat kau terjatuh dari sepeda yang dikayuh
Pandanganmu menjadi keruh
Membanting seluruh air mata tanpa susah payah
Adalah sejarah baru bagi bumi yang gaduh
Atau saat pertama kalinya kau berhasil melawan musuh
Membuatmu sedikit menjadi lusuh
Gemuruh suara dalam dada kian bertaut
Sorak-sorai penonton sedikit membuat kalut
Bahkan kali pertama saat kau jatuh cinta
Membuat seluruh darah berdesir
Mencari tempat terpencil
Dari jantung yang terus meledak dengan sempurna
Ingatkah kau akan kegagalan yang tak terhitung oleh jari?
Membuat kepalamu menari
Di atas jarum-jarum sanubari
Menghabiskan seluruh hari
Apapun itu,
Kegagalan atau keberhasilan
Semuanya adalah rekor baru
Bagi hidupmu yang nyawanya tak sampai sembilan
Apapun yang kaulakukan
Tuhan memberi harga
Yang bisa kau tuai kapanpun
Mengingat langkah kecilpun berharga
Hari-hari yang kau lalui
Adalah sebuah peringatan
Semenjak Tuhan memberikan ingatan
Untuk kau mengenang
Tak perlu membandingkan
Akan nasibmu dengan makhluk lainnya
Kau adalah spesial
Kau tiada duanya
Sayang,
Kau adalah sejarahnya