Mohon tunggu...
stephanie ariyanto
stephanie ariyanto Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kaca Abu-abu

12 April 2011   19:23 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:52 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku lihat pecahan kaca abu-abu berpendar terserak di seluruh ruang ini.
Aku tidur tepat di ambang pertengahan ruangan.

Raga ini Seperti tertahan di balik helai-helai kerisauan, merasakan semakin banyak kaca abu-abu yang keluar dari getirnya hasrat yang semakin menipisnya asa dari diriku.

Ku mampu melihatnya..
Bertebangan.. Mengelilingiku..
Menyelubungiku..
Tapi tak mampu kurengkuh, kujalin, dan kujadikan asa utuh menjadi hasrat merengkuh semua semangat.

Tersenggal-sengal aku merasakan smakin hilangnya kaca itu dariku.
Melepaskan diri dari helai-helai kerisauan yang membelitkupun tak mampu.

Biar kurasakan ini sebelum ini berubah lagi di saat yang belum kutau.
Di rasa yang entah menjadi seperti apa lagi.
Kunikmati setiap detik kurasa..
Kugambarkan dalam kata yang kau baca ini

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun