Ya sekarang saya akan meberikan jawaban saya mengenai "apakah obat anti inflamasi menghambat pertumbuhan otot?" ya menurut saya obat anti inflamasi menghambat pertumbuhan otot baik yang non steroid maupun yang steroid karena kedua jenis obat ini sama -- sama menghambat terbentuk nya "prostaglandin"padahal senyawa ini sangatlah penting. Apa pentingnya? Ya seperti yang sudah saya jelaskan diatas, senyawa ini diperlukan agar otak dapat mendeteksi bahwa terjadi kerusakan pada otot dan saat orang tersebut beristirahat otak dapat dengan segera membentuk sitokin untuk meregenerasi jaringan otot dan menebalkan serat otot.Â
Sedangkan pada cara kerja kedua obat antiinflamasi diatas keduanya sama -- sama menghambat pembentukan "prostaglandin"sehingga karena tidak terdapat senyawa ini otak tidak dapat mengetahui bahwa ada kerusakan pada jaringan otot akibtnya saat beristirahat pun otak tidak akan membentuk terlalu banyak sitokin dan sel satelit untuk pembentukan dan regenerasi otot. Tapi mengapa sekarang banyak atlet yang mengonsumsi obat anti inflamasi? Karena bila terjadi nyeri pada bagian jaringan otot dapat mengganggu aktivitas sehari -- hari dan rutinitas kegiatan mereka, oleh karena itu lah obat anti inflamasi pun dikonsumsi padahal, berdasarkan pembahasan saya diatas mengonsumsi obat anti inflamasi baik yang non steroid maupun yang steroid akan menyebabkan otot sulit untuk beradapatasi dan bertumbuh agar dapat menghadapi beban yang serupa.
Jadi kesimpulan saya mengenai topik artikel saya "apakah obat anti inflamasi menghambat pertumbuhan otot?" adalah ya benar jika obat anti inflamasi menghambat pertumbuhan otot lalu bagaimana cara mengatasi rasa nyeri, perih yang terjadi pada otot setelah berlatih? Ya untuk dapat menghindari rasa nyeri dan perih yang berlebihan maka sebaiknya aktivitas latihan beban pada otot diberikan secara bertahap seperti mulai dari 10kg terlebih dahulu lalu berlanjut pada 20kg dan seterusnya. Dan selanjutnya yang penting adalah rutinitas serta pola hidup yang sehat.
Cukup sekian pembahasan dari saya mengenai artikel ini. Saya mengucapkan terima kasih atas perhatian dan waktunya, saya meminta maaf bila saya melakukan kesalahan penulisan maupun menggunakan bahasa tidak baku dalam artikel ini.