Mohon tunggu...
Stelladia SuryaWijaya
Stelladia SuryaWijaya Mohon Tunggu... Freelancer - Instagram: stelladiawijaya

Freelancer | Penulis | Jurnalis

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Penerapan Umpan Balik Wartawan-Audiens dalam Konvergensi Alur Kerja Newsroom 3.0

7 April 2020   19:48 Diperbarui: 7 April 2020   22:49 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi wartawan: piqsels.com

Pendahuluan

"If technology is a drug and it does feel like a drug -- then what, precisely, are the side-effects?" salah satu kutipan yang diutarakan si pencipta seri Black Mirror, Charlie Brooker dalam The Guardian. 

Kutipan tersebut seakan menganalogikan teknologi adalah candu dan terasa bagai candu. Teknologi seakan melahirkan efek samping antara kepuasan dan kegelisahan terhadap masyarakat. 

Bagi yang menonton serial ini, tampaknya sebagian konsep yang disajikan relevan dengan kondisi masyarakat informasi, yang di mana dalam menjalankan kehidupan sangat bergantung terhadap teknologi.

Di balik sisi gelap serial Black Mirror, hadirnya internet dalam perkembangan teknologi mengubah paradigma manusia berkomunikasi dalam menerima informasi. Perkembangan ini mengimplikasikan manusia bergantung terhadap teknologi informasi sehingga menuntut efektivitas, efisiensi, dan kecepatan (real time).

Menuruti masyarakat informasi, media sebagai salah satu sumber informan masyarakat, harus turut menyesuaikan perkembangan teknologi. Media konvensional kini beralih menuju online platform dalam menjawab kecepatan informasi dalam bentuk efisien dan efektif. Kondisi inilah yang menggambarkan konvergensi media sejatinya.

Menurut Lawson (2009), konvergensi media adalah kerjasama antara media cetak dan siaran dalam pengiriman konten multimedia melalui komputer dan internet. Pengimplementasian konten ini disajikan dengan mengombinasikan teks, audio, dan visual dalam satu web (multimedia journalism).         

Berbicara konvergensi media, tak luput dari digitalisasi media. Berbagai media konvensional mulai bertransformasi menuju penerbitan dan penayangan secara digital. 

Selain itu, juga terjun dalam media sosial. Kondisi ini menjadikan peluang bagi media melihat pengguna media sosial di Indonesia mencapai 150 juta atau sebesar 56% dari total populasi (Wearesosial Hootsuite, 2019).

Konsepsi ini menunjukkan media perlu menerapkan luaran baru dengan terjun media sosial dalam menciptakan multimedia journalism untuk menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia. 

Perubahan alur kerja dan aktivitas dalam konvergensi media, menjadikan wartawan dan audiens memiliki kedekatan dan umpan balik dalam menghasilkan berita yang interaktif. Hal ini menunjukkan organisasi media dalam penerapan konvergensi model newsroom 3.0.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun