Mohon tunggu...
Christina Dini
Christina Dini Mohon Tunggu... Administrasi - Belajar Nulis

Belajar Nulis...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jangan Mendua

12 Juli 2019   10:54 Diperbarui: 12 Juli 2019   11:11 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Masihkah aku jadi Ratu dihatimu? Setelah segalanya kuberikan hanya untukmu

Jalan berliku sudah kita lewati bersama, Akankah kini kau mulai jenuh?

Saat bunga lain indah mekar mewangi

Kau ingin mempersuntingnya karena aku mulai layu

Tidak kah kau ingat? Dulu aku pernah seperti dia

Yang mekar mewangi dan semerbak

Lihatlah dirimu yang mulai usang termakan waktu

Pantaskah menginginkan kembang ranum  untuk kepuasanmu?

Alasanmu karena tak ingin berbuat dosa

Tapi..inginmu saja sudah dosa

Dosa pada orang tuaku kau ingkari janjimu untuk membahagiakanku selamanya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun