Para ilmuwan dengan tradisi berpikir rasional obyektif sedang berlomba mencari obat dan cara menyembuhkan atau menghindar dari serangan menyakitkan dan mematikan ini.
Semoga para agamawan yang mengaku dan percaya pada Tuhan tentu saja sudah jelas apa yang mesti dibuat sesuai Firman Tuhan sendiri yang sudah selalu direnungkan dan menggerakkan serta menghasilkan banyak tindakan kesalehan dan cinta kasih termasuk dalam menyikapi sikon seperti ini, yang ditunjukkan oleh para ilmuwan kristiani dalam banyak tradisi. Bahkan banyak ilmuwan yang ateis dan agnostik berbalik kepada teologi (refleksi iman bersumberkan Firman) untuk menjelaskan konsep teoritis dan praktis secara kreatif untuk menghadapi problematikanya di dunia yang satu dan sama ini.
Misalnya filsuf aliran Marxis, Slavoj Zizek, yang membuat refleksi filosofis berdasarkan kata-kata dalam peristiwa paskah, Yesus kepada Maria Magdalena: "Jangan Sentuh Aku!"... Rupanya menjadi judul bukunya: Noli Me Tangere, Touch Me Not. Bahkan info refleksi menarik ini pertama kali saya dapatkan dari budayawan penulis Reiner Emyot Ointoe, saudara Muslim yang tergabung dalam WAG PIKG, Perhimpunan Intelektual Kawanua Global baru-baru ini.
Solo Dios basta (Tuhan saja cukup)
I Yayat U Leos wo Lenas (tebarkan kebaikan dan kesucian)
/stefir