Mohon tunggu...
Stefi Rengkuan
Stefi Rengkuan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Misteri kehidupan itu karena kekayaannya yang beragam tak berkesudahan

Lahir di Tataaran, desa di dekat Danau Tondano, Minahasa. Pernah jadi guru bantu di SD, lalu lanjut studi di STFSP, lalu bekerja di "Belakang Tanah" PP Aru, lalu di Palu, dan terakhir di Jakarta dan Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pro Kontra Konser Natal di Masa Adven

14 Desember 2019   04:59 Diperbarui: 14 Desember 2019   14:13 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.insstoreweb.com

Teringat dosen Liturgi Seminari Pineleng yang hidup tenang dan bersahaja, P. Poltje Pitoy MSC, yang sekarang bertugas di Generalat Misionaris Hati Kudus di Roma, pusat Roma Katolik itu, pernah berkata, prinsip liturgi bisa dirumuskan dalam dua pokok: lex credendi dan lex orandi, tapi mesti dilengkapi dengan pokok ketiga, yakni lex vivendi.

Triumvat liturgi ini bermakna apa yang diimani mesti dirayakan dengan benar-baik-berguna, dan itu semua mesti dihidupi! Tidak sekedar berhenti pada isi iman dan perayaan iman belaka. Semuanya saling berkaitan dan bermuara pada tindakan! 

Lebih nyata lagi penegasan Kardinal Ignatius Suharyo, "Komunitas Pukat KAJ senantiasa menyelenggarakan Christmas Concert di awal masa Adven dalam liturgi Gereja Katolik. Tentu komunitas ini tidak bermaksud merayakan Natal lebih awal." "Melalui konser ini justru kita diajak untuk mempersiapkan diri secara konkret bagi perayaan Kelahiran Yesus Kristus. Kita perlu menghidupi iman kita akan Allah yang mahabaik. Dalam iman kristiani, Kemah abaikan Allah mewujud dalam penjelasan Sang Sabda menjadi manusia dalam diri Yesus Kristus. Dalam diri Yesus Kristus itulah, kita sungguh mengalami kemahabaikan Allah yang konkret: Dia lahir di tengah manusia, mengalami suka-duka hidup manusia dan menyelamatkan manusia." (Buku Acara Ding Dong of Silver Bells, PUKAT, December 7th 2919, Ciputra Artpreneur Theater) 

----------

Sent: Thursday, December 08, 2011 2:29 AM
Subject: [berita_katolik] Konser Natal dalam Masa Advent?

Dear All,

Salam jumpa dan kenal. Masa Advent kali ini terasa sangat lain, tapi tetap bermakna malah membawa sukacita tertentu. Saya berkesempatan ikut menonton konser bersama dengan sahabat. 

Kaget saya sewaktu dalam perjalanan memperhatikan tiketnya bertulis "Pukat Christmas Concert". Lho kok Profesional dan Usahawan berlabel Katolik mau dan bisa membuat acara natal dalam masa Adven? 

Ahh pasti dikemas sedemikian rupa sehingga masih pas dengan tradisi dan masa liturgi katolik? Begitulah perasaan spontan skaligus pembenaran pribadiku. Maklumlah saya termasuk katolik tradisional yg punya pola berpikir tertentu, yg sudah meresap disadari maupun tidak. Ah, kan ini Advent kedua bertema pertobatan, mengapa harus "menodai" diri dgn prasangka negatif terhadap saudara se-iman se-tradisi Katolik? 

Sampai di tempat ternyata ada banyak suster dan para pastor. Yg paling saya kenali pertama Rm Ign. Soesilasoewarna MSC.

Pas jam 19:30 acara konser ini dimulai dgn Farandole oleh Twilite Orchestra. Sajian musik orkestra yang bagus dan enak didengar tapi suasana hati dan pikiran masih diliputi prasangka advent vs natal. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun