"Mainz 05 menghargai kejadian tersebut yang beragam opini dari konflik yang telah berlangsung selama beberapa rahun di Timur Tengah. Namun, pihak klub memilih menjauhkan diri dari konten postingan tersebut karena tidak sejalan dengan nilai-nilai klub," pungkasnya.
Untuk sementara waktu Youcef Atal dan Anwar El Ghazi tidak dapat dimainkan oleh klbu tersebut dalam waktu tertentu. Dan, mengingat mantan pesepakbola Jerman, Mesut Ozil juga mengalami kehancuran kariernya di Arsenal. Hal tersebut, karena ia menyatakan dukung oleh penduduk Islam di Uighur, Tiongkok.
Berbanding terbalik dengan Daniel Peretz, Oleksandr Zinchenko, dan Eran Zahavi tentunya yang lebih condong mendukung Israel atas serangan Hamas ke Israel.
Selanjutnya, ada nama Noussair Mazraoui yang menjadi dugaan pembelaan Palestina di sosial media miliknya. Bayern Munich, klub yang dibela Mazraoui akan memanggil pemain tersebut setelah ia kembali ke Bayern saat dirinya telkah perkuat timnas Maroko.Â
Perlu diketahui, Bayern Munich mendukung Israel atas serangan yang dilakukan oleh Hamas tersebut. Dan berpotensi, Mazraoui memiliki nasib yang sama dengan Youcef Atal dan El Ghazi.
Semoga kedepannya, tim sepakbola bisa bersikap netral dan tidak memihak manapun, dan tetap menghargai keputusan dari opini masing-masing pemain, dan tidak terpecah belah karena urusan politik dan hukum.