Mohon tunggu...
Stefani Sijabat
Stefani Sijabat Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Tertarik degan isu-isu yang berkembang seputar sosial, hukum dan politik

menggemari topik-topik kontemporer di masyarkat urban. Blog https://dari-catatan.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Politik

Negara Siap Perang

7 Mei 2020   16:15 Diperbarui: 7 Mei 2020   16:13 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di masa seperti saat ini, perang tentu saja masih berlaku. Mungkin tidak seperti beberapa puluh tahun lalu dimana kata dan kejadian "perang" masih berputar pada perang intens. Saat ini pun perang masih terjadi, keinginan manusia berperang nyatanya masih berusaha untuk di lindungi oleh hukum internasional mengenai perang. Jadilah perang di saat ini tidak seaktif perang di jaman lalu.

Baca juga : Harga sebuah maaf

Namun tampaknya masih ada beberapa negara yang tetap "siaga ketat" terhadap perang yang akan terjadi. Korea Selatan dan Korea Utara. Semenjak terpisahnya kedua rumpun negara ini, baik Korea Selatan dan Korea Utara masih berada dalam status "siaga" perang antara satu sama lain. Perbatasan kedua negara ini dijaga ketat oleh militer kedua negara dan juga PBB.

Beberapa usaha dilakukan oleh banyak pihak untuk mengurangi ketegangan diantara kedua negara ini. Bahkan hingga pertemuan ikonik antara Moon Jae In dan Kim Jong Un di perbatasan militer kedua negara. Foto bersamalan dan tersenyum di zona demiliterisasi (DMZ) antara keduanya merupakan sedikit harapan bagi yang menginginkan perdamaian dunia. Namun sampai saat ini belum ada perubahan yang berarti yang terjadi.

Korea Selatan dan Korea Utara masih tetap diliputi ketegangan. Setelah keadaan tenang dan damai yang berlangsung selama beberapa tahun di perbatasan kedua negara. Masyarakat dunia seperti di ingatkan kembali bahwa masih ada ketegangan yang terjadi diantara kedua negara ini. Terjadi baku tembak di zona DMZ. Korea Utara di kabarkan melepaskan tembakan pertama. Disusul tembakan dari Korea Selatan sebagai balasan.

Baca juga : Stigma yang salah di tengah pandemi

Sampai saat ini pemerintah Korea Utara belum memberikan keterangan resmi. Walau banyak dugaan mengatakan, tembakan pendahuluan dari Korea Utara terjadi atas "ketidaksengajaan". Apakah ini berkaitan dengan kemunculan Kim Jong Un setelah "menghilang" selama beberapa waktu lalu?. Sekali lagi belum ada konfirmasi yang jelas. Mungkin ya, mungkin saja tidak.

Namun seperti alarm pengingat waktu bangun tidur. Dunia kembali di ingatkan bahwa masih ada negara seperti Korea Selatan dan Korea Utara. Menjadi negara siap perang.

Kamis, 7 Mei 2020

Baca tulisan lain di Dari Catatan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun